Pilpres 2024

Pertama Kalinya, Elektabilitas Prabowo-Gibran Gusur Anies-Muhaimin di Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin. Berdasarkan survei terbaru pda 24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sukses mengggusur Anies-Muhaimin di Jakarta.

Dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dikeluarkan pada awal Desember 2023 lalu, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jakarta memangalami kenaikan drastis yakni di angka 32,9 persen.

Itu adalah elektabilitas tertinggi Prabowo di Jakarta sejak Indikator melakukan survei dari Desember 2022 atau setahun silam.

Di awal Desember, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jakarta versi Indikator telah melewati Ganjar-Mahfud yang tertahan di angka 25,3 persen.

Namun kala itu mereka masih tertinggal dari Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya di Jakarta 37,1 persen.

Penarikan sampel dalam survei Indikator kala itu menggunakan metode multistage random sampling. 

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi dengan margin error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Litbang Kompas

Walaupun berjarak 20 hari, Tribun Jakarta menampilkan hasil survei Litbang Kompas sebagai pembanding.

Pada survei yang digelar pada 29 November-4 Desember 2023 dan dirilis pada 11 Desember 2023, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memperoleh elektabilitas tertinggi secara nasional.

Dikutip dari Kompas.com, secara nasional, pasangan nomor urut 2 itu memperoleh tingkat keterpilihan 39.3 persen.

Sedangkan posisi kedua adalah pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan tingkat keterpilihan 16,7 persen dan terakhir pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan tingkat keterpilihan 15,3 persen.

Suara Prabowo-Gibran naik di hampir seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di DKI Jakarta.

Kendati demikian, pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda dan Prima) itu masih kalah dari Anies-Muhaimin atau AMIN.

Sang capres yang sebelumnya menjabat Gubernur DKI (2017-2022) masih teguh menancapkan elektabilitasnya.

Sementara itu, elektabilitas Ganjar-Mahfud terus melorot di Jakarta.

Pada survei Litabang Kompas periode Agustus 2023, capres Anies Baswedan, belum berpasangan dengan Muhaimin, memperoleh tingkat keterpilihan 42,5 persen di DKI.

Halaman
123

Berita Terkini