"Pamit ijin mau anter undangan ke Bandung, dari keluarga udah larang untuk kirim undangan via WA,"
"Tapi almarhum tetap berangkat karena bilang ada yang mau diobrolin ke atasannya," tulis Erina.
Erina tak menyangka postingannya viral sampai ditonton jutaan orang.
Erina kemudian meminta agar warganet mendoakan keponakannya.
Dari enam postingan mengenai Yaris, Erina hanya membuka kolom komentar di postingan saja.
Di postingan tersebut, banyak warganet yang memberi kesaksian soal sosok Yaris yang beberapa dari mereka mengaku mengenalnya.
Seperti yang ditulis akun mei27, ia mengaku mengenal Yaris lantaran bekerja di minimarket dekat rumahnya.
"Inalilahi tth a aris kerja di alpamidi pinggir rumah aku, baik banget ramah juga orangnya," tulisnya.
"Iya minta dimaafin Yaris kalau ada kesalahan selama kerja ya," balas Erina dengan emoticon menangis.
Ada juga warganet mosyi yang mengaku pernah mengenal Yaris ketika masih menjadi satpam.
Mosyi mengaku beberapa kali merasakan kebaikan Yaris yang selalu membantunya menyebrang.
"Duluw waktu masih kerja jadi satpam suka nyebrangi, ramah orangnya Aris tuh," kata Mosyi.
"Yaris anak baik teh," tulis Rini Sribarokah.
Sampai berita ini diturunkan, TribunJakarta.com masih berusaha menghubungi keluarga untuk melakukan konfirmasi.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News