TRIBUNJAKARTA.COM - Miris, dua orang balita yang merupakan kakak beradik di Jakarta Pusat diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan nenek kandungnya berinisial M.
Sang kakak berusia 5 tahun sedangkan adiknya 3 tahun.
Kedua korban tinggal bersama neneknya lantaran orangtua sudah bercerai, ayahnya menikah lagi, sedangkan sang ibu tak ada kabar.
Peristiwa menyesakan dada ini terungkap lantaran ada seorang warga yang meminta bantuan YouTuber Pratiwi Noviyanthi.
Warga tersebut meminta bantuan Pratiwi Noviyanthi untuk menyelamatkan dua orang anak yang jadi korban kekerasan neneknya.
"Kak tolong ini ada anak yang sering digebukin sama neneknya. Setiap ditanya selalu ketakutan," tulis warga tersebut dikirim ke Pratiwi Noviyanthi dikutip TribunJakarta.com, Jumat (29/12/2023).
Mendapatkan informasi tersebut, Pratiwi Noviyanthi dan tim akhirnya mendatangi rumah pelaku dan korban.
Singkat cerita, Pratiwi Noviyanthi berhasil menemukan rumah pelaku dan korban didampingi Ketua RT setempat.
Ternyata pelaku tinggal di sebuah kontrakan petakan di gang sempit.
Perlakuan nenek tersebut kepada korban rupanya sudah menjadi rahasia umum.
Banyak warga yang mengetahui bagaimana kasarnya sang nenek kepada cucunya.
Mulanya, Pratiwi Noviyanthi dan tim disambut hangat pelaku ketika sampai di kontrakannya.
Dua korban terlihat ada di dalam kontrakan tersebut sedang rebahan.
Sang nenek sempat meminta cucunya yang berusia 5 tahun untuk bangun terlebih dulu karena ada tamu.
Namun cara sang nenek membangunkan cucunya sungguh sangat kasar.
Pratiwi Noviyanthi bak langsung disuguhkan bukti bagaimana sehari-hari tindakan sang nenek kepada cucunya.
Pasalnya, pelaku terlihat menarik rambut cucunya sembari menyentak meminta korban tidak rebahan.
"Bangun dulu duduk, bangun bangun," kata pelaku sembari menarik baju dan rambut anaknya.
Melihat hal itu Pratiwi Noviyanthi langsung tercengang.
"Jangan kayak gitu bu! Kenapa ditarik-tarik anaknya?" tanya Pratiwi Noviyanthi.
"Enggak gapapa," kata sang nenek sembari tersenyum.
Pratiwi Noviyanthi langsung menjelaskan maksud kedatangannya karena menerima laporan soal kekerasan yang dilakukan pelaku.
Seketika pelaku kaget dan mengelak telah melakukan kekerasan kepada cucunya.
"Ibu anak di bawah umur itu dilindungi loh sama pemerintah. Ini ada buktinya loh bu, ini kita bisa visum," jelas Pratiwi Noviyanthi.
"Ada videonya juga ibu mukulin dia," sambungnya.
"Enggak saya gak mukulin," jawab sang nenek ketus.
Tim Pratiwi Noviyanthi sempat menggendong korban yang berusia 5 tahun.
Kondisinya terlihat memilukan. Tubuhnya kurus dan ada luka di sekitar matanya.
"Lihat ini matanya, adek kenapa matanya? Kenapa sayang gapapa ngomong aja sayang," kata Pratiwi Noviyanthi.
"Nih pak lihat pelipis matanya, matanya merah juga," kata tim.
"Itu jatoh di tangga sana, di kontrakan bapaknya," jawab sang nenek.
Sampai akhir video, pelaku tetap kekeh mengaku tak melakukan kekerasan kepada cucunya.
Namun Pratiwi Noviyanthi dan tim tak percaya begitu saja dan ingin melakukan visum terhadap korban.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News