Viral di Media Sosial

2 Anaknya Buang Pak Totok ke Panti Jompo karena Dendam Masa Lalu, Tak Ingin Lagi Lihat Wajah Ayah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkuak kondisi terkini Pak Totok, pria yang dibuang dua anak kandungnya ke sebuah panti jompo di daerah Malang, Jawa Timur.

Menegaskan lagi, Ketua Yayasan kembali mengulangi pertanyaan yang sama.

"Kok katanya ndak pernah dirawat" ujar Arief Camra.

Dengan cepat, Totok membantah hal itu bahkan mengulangi jawabannya sampai tiga kali.

"Enggak, enggak, enggak (bohong itu)" jawab Totok mengelak.

"Dirawat ya? dirawat?" tanya Arief Camra lagi.

"Iya" jawab Totok dengan yakin.

Dijemput Pihak Panti Jompo

Totok sebetulnya warga Surabaya dan sebelumnya tinggal di Rusunawa Bandarejo Sememi dengan menumpang di kediaman kerabatnya.

Menurut penjelasan Arief Camra, Totok datang ke Panti Jompo dijemput oleh pihak Griya Lansia.

Totok diserahkan langsung oleh kedua anak kandungnya bernama Desy dan Deny.

Ketua Yayasan kemudian menjemput Totok ke Surabaya untuk dibawa ke Malang.

"Ayahnya kemudian diserahkan total sekarang ke Griya Lansia dan Griya Lansia menerima. 

Saat diserahkan ke panti jompo, keadaan Totok sudah sakit-sakitan dan menderita stroke.

Ketua Yayasan juga mengungkap penyerahan Totok disertai surat pernyataan di atas materai dari kedua anaknya yakni Desy dan Deny serta ditandatangani dua orang saksi.

Setibanya di Panti Jompo, Totok mendapatkan perawatan dari pihak Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Dalam video yang diunggah, rambut Totok dicukur dan dimandikan hingga penampilannya jadi lebih bersih dan rapi.

Kisah Totok ini pun menjadi perbincangan warga net dan viral di akun TikTok Ketua Yayasan Griya Lansia @ariefcamra.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Berita Terkini