Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang remaja 14 tahun meninggal dunia diduga akibat racun yang terdapat dalam kopi racikan ayahnya.
Kecurigaan ini muncul, usai MR remaja asal Pacitan, dimakamkan di pemakaman umum Desa/Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan.
Diberitakan, MR meninggal dunia pada 5 Januari 2024.
Peristiwa bermula saat MR minum kopi buatan ayah.
Ketika itu, korban langsung kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit.
Nahas, nyawa korban tak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia.
Usai dimakamkan, ibu korban membuat laporan ke polisi setempat.
Mirip kasus kopi sianida yang pernah menggemparkan beberapa tahun lalu, ibu korban curiga bahwa anaknya itu tewas akibat racun yang terdapat dalam kopi buatan sang ayah yang diminumnya.
Hal ini pun membuat polisi harus menyelidikinya hingga akhirnya makam remaja 14 tahun itu dibongkar pada Kamis (11/1/2024).
Pembongkaran makam dilakukan, untuk mengambil beberapa sampel tubuh korban guna dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik.
"Ini menunggu hasilnya semua. Termasuk hasil sampel tubuh korban," kata Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Untoro, Jumat (12/1/2024), dikutip dari Surya Malang.
Memang kata Untoro, hasil visum luar terhadap korban menyatakan ada keracunan.
Namun mereka memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan.
Hingga saat ini, selain mengambil sampel tubuh korban polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mendapat keterangan.
Saksi tersebut terdiri dari ibu korban, bapak korban, tetangga yang mengantar ke Puskesmas, petugas tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas.
Polisi juga membawa barang bukti kopi yang diminum oleh remaja itu sebelum meninggal dunia.
"Kasus ini dilaporkan setelah pemakaman. Makanya perlu pembongkaran makam. Kami menerima laporan dari ibu korban. Mohon doanya agar segera terungkap,” kata dia.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.