Di tengah perjalan kakak beradik tersebut bertemu dengan Hasan Busri.
Kala itu Hasan Busri berada di kedai makan menunggu waktu tahlilan.
Melihat Mat Terdam dan Mat Tanjar, Hasan lalu menyapa keduanya.
"Mereka berdua itu mau berangkat kerja di tambak udang," kata salah seorang warga.
"Akhirnya Mat Tanjar dan Mat Terdam ketemu sama Hasan, sama Hasan disapa 'Mau kemana kak?'," imbuhnya.
Siapa sangka sapaan Hasan Busri justru diartikan lain oleh Mat Terdam dan Mat Tanjar.
Darah Mat Tanjar langsung mendidih.
Diduga guru silat tersebut teringat masalah masa lalu adiknya dengan Wardi.
"Enggak tahu waktu itu almarhum salah pendengaran atau gimana, atau memang benci ke Hasan," kata warga.
"Karena sebelumnya punya masalah lahan parkir, Mat Terdam berkelahi dengan Wardi adiknya Hasan," imbuhnya.
Mat Tanjar langsung turun dari sepeda motor. Ia kemudian menampar dan meludahi Hasan Busri.
Sontak Hasan Busri merasa kebingungan.
"Salah apa kak? Aku kok diperlakukan begini," ucap Hasan Busri saat itu.
Perdebatan dan perkelahian tak bisa dihindarkan.
"Ya mungkin mereka berdua debat," ucap warga.
Lalu Hasan Busri pulang ke rumahnya untuk mengambil celurit, di sana ia bertemu dengan adiknya.
Hingga akhirnya carok maut antara Hasan Busri dan Mat Tanjar cs terjadi, hingga menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News