Pilpres 2024

Lembaga Survei Ramai Rilis Elektabilitas Final Jelang Pilpres, Prabowo-Gibran Kunci Satu Putaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pasangan calon Pilpres 2024, Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud. Sejumlah Lembaga Survei rilis hasil final terhadap elektabilitas paslon jelang Pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul di atas 50 persen

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Di akhir masa kampanye ini, sejumlah Lembaga Survei merilis hasil final mereka terhadap elektabilitas paslon jelang Pilpres 2024.

Dalam dua hari ini saja setidaknya ada tiga lembaga survei besar yang merilis temuan mereka.

Ketiganya yakni Indikator Politik Indonesia, Poltracking Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dari ketiga lembaga survei itu sama-sama menempatkan pasangan nomor urut dua, Prabowo-Gibran unggul di atas 50 persen.

Hal itu membuat pasangan Prabowo-Gibran besar kemungkinan bisa mengunci kemenangan di pilpres hanya dengan satu putaran.

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum hasil survei dari Indikator, Poltracking dan LSI di akhir masa kampanye:

1. Indikator

Indikator menggelar survei Pilpres 2024 pada 28 Januari-4 Februari 2024 dengan mewawancarai secara tatap muka 1.200 responden di seluruh Indonesia.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran memimpin dengan 51,8 persen.

Sedangkan di peringkat dua ada pasangan nomor 1, Anies-Muhaimin sebesar 24,1 persen, dan terakhir adalah pasangan nomor 3, Ganjar-Mahfud 19,6 persen.

Sementara itu, ada 4,5 persen yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan, peluang Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaraan terbuka lebar.

Tidak hanya karena elektabilitasnya yang sudah menyentuh 50 persen lebih, tetapi juga karena trennya yang menanjak.

"Pertanyaan berikutnya adalah, apakah angka 51,8 persen ini menunjukkan Pemilu Rabu depan akan berlangsung satu putaran atau tidak, nanti kita diskusikan."

"Tetapi yang bisa kami katakan, karena ada margin of error, secara konservatif masih ada peluang terjadinya dua putaran."

"Tetapi angka 51,8 persen dan tren naik yang masih berlangsung buat Prabowo-Gibran, saya bisa katakan, potensi dan probabilitas satu putaran meningkat buat Prabowo-Gibran," kata Burhanuddin saat rilis survei ini secara online di Youtube Indikator Politik Indonesia, Jumat (9/2/2024).

2. Poltracking

Di sisi lain, hasil survei Poltracking yang digelar pada 27 Januari-2 Februari 2024, mendapati data serupa.

Prabowo-Gibran juga sudah menyentuh angka 50 persen lebih, tepatnya 50,9 persen.

Sedangkan, peringkat dua adalah Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 25,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 18,4 persen.

Responden yang tidak tahu dan tidak jawab sebanyak 5,6 persen.

"Ini sudah menembus angka 50, dibandingkan angka survei-survei kita sebelumnya, ini untuk pertama kalinya ada kandidat paslon ynag menyentuh angka 50 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, saat merilis survei ini secara online di Youtube Poltracking TV, Jumat (9/2/2024).

Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Responden diambil menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

3. LSI

Sementara itu, LSI yang merilis survei finalnya pada Sabtu (10/2/2024) juga menempatkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sudah melewati 50 persen.

Tepatnya tembus di angka 51.9 persen di akhir masa kampanye.

Di urutan kedua ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 23.3 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 20.3 persen.

Sementara 4.4 persen sisanha belum memberikan jawaban.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menjelaskan, Prabowo-Gibran unggul di banyak wilayah tanah air.

"Kecuali di kelompok etnis Batak Ganjar-Mahfud yang unggul, dan di etnis Betawi, Minang, dan Bugis Anies-Muhaimin yang unggul," kata Djayadi saat merilis hasil surveinya, Sabtu (10/2/2024).

Survei ini dilakukan pada 29 Januari sampai 5 Februari 2024 dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara random dengan margin of error sekira 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Berita Terkini