Dalam kesempatan itu, Gibran menyampaikan permintaan maaf hingga berterima kasih kepada para pendukungnya.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kegiatan yang diadakan Bapak/Ibu tapi saya tidak bisa menghadiri."
"Terima kasih untuk semua yang sudah menghabiskan waktunya untuk melakukan konsolidasi dan kampanye," kata Gibran di Istora, Rabu (14/2/2024).
Gibran juga sempat curhat sempat disebut-sebut takut debat hingga dijuluki 'Samsul'.
Kata 'Samsul' muncul pertama kali ketika cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming berkicau di media sosial.
Istilah itu kemudian dikaitkan beberapa kalangan di media sosial sebagai 'asam sulfat',
Kata 'Samsul' yang terus digelorakan lawan politik menanggapi kesalahan Gibran menyebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat.
"Tiga bulan yang lalu saya itu bukan siapa-siapa bapak-ibu sekalian, saya masih dikatain plonga-plongo, dikatain samsul, dikatain takut debat tapi yang jelas ini berkat dukungan dan doa bapak-ibu semua saya sudah berada di sini," ucap Gibran.
Lebih lanjut, Gibran meminta para pendukung tak jumawa mengenai hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 versi lembaga survei.
Diketahui, salah satu syarat Pilpres digelar satu putaran adalah meraih 50 persen plus 1 suara, suara sedikitnya 20 persen di setiap provinsi, dan tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia atau 20 provinsi. Ketentuan ini sesuai Pasal 6A ayat (3) dan (4) UUD Tahun 1945.
Dikutip dari Tribunnews.com, hasil quick count dari 5 lembaga survei yaitu Litbang Kompas, Charta Politika, Indikator, CSIS dan Poltracking.
Berikut data sementara hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei pada Rabu (14/2/2024):
1. Litbang Kompas
Berdasarkan data yang dirilis per pukul 21.21 WIB:
1. Anies-Muhaimin 25,10 persen