TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga ternyata baru tahu Devara Putri Prananda nyaleg setelah adanya kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri.
Otak pembunuhan Indriana Dewi tersebut diketahui merupakan caleg dari Partai Garuda yang memperoleh ratusan suara.
Namun ternyata, keluarganya tak ada yang tahu Devara Putri nyaleg.
Hal itu diungkapkan tante Devara Putri berisial R ditemui di kediamannya di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2024).
"Nyaleg? Kita langsung syok, caleg dari mana? Duit dari mana? Ara kesehariannya sama aku, aku udah jelasin ke kuasa hukum aku tuh bukan berasal dari keluarga berada," kata R.
Soal sosok Devara, R mengatakan atau yang disapa Ara membantunya menjual nasi kuning.
"Kesehariannya dia enggak ada yang caleg-caleg, kita bisa buktiin, tetangga semua sudah tahu," ucap R.
Saat membaca berita yang menyebut Devara Putri Prananda adalah Caleg DPR RI, R mengaku sangat kaget.
"Ara itu bukan caleg, kita kaget kok bisa," kata R.
Menurut R, Devara Putri Prananda pernah bercerita kepadanya kalau data-data pribadinya pernah diminta oleh seseorang.
"Ini anak memang pernah cerita, datanya diminta sama temannya, aku enggak tahu temannya siapa," kata R.
Diduga data Devara Putri Prananda dicatut untuk menjadi Caleg DPR RI Partai Garuda.
"Terus tiba-tiba namanya ada di partai itu," ujar R.
"Dia enggak tahu sama sekali," imbuhnya.
Kata Partai Garuda
Meski begitu, Partai Garuda pernah buka suara soal sosok Devara Putri.
Setelah kasus pembunuhan Indriana, Devara Putri langsung dipecat dari partainya.
Sekjen DPP Partai Garuda, Yohanna Murtika mengatakan keputusan memberhentikan tersebut berdasar hasil rapat internal yang dilakukan pihaknya atas kasus hukum menjerat Devara.
"Sudah kami cabut keanggotaannya. Kami dari internal pastinya memberikan peringatan keras kepada semua kader terlibat pelanggaran hukum," kata Yohanna, Minggu (3/3/2024).
Partai Garuda menyatakan kasus hukum menjerat pembunuhan Devara yang kini ditangani Polda Jawa Barat merupakan akibat tindakan pribadi yang tidak terkait dengan partai.
Sementara perihal sosok Devara secara pribadi, Yohanna menuturkan secara pribadi tidak mengetahui karena tak mengenal langsung selama tersangka aktif sebagai kader.
Partai Garuda juga berharap kasus pembunuhan yang dilakukan Devara tersebut tidak dikaitkan dengan partai dan menyampaikan belasungkawa atas kejadian menimpa Indriana.
"Karena itu urusan pribadi, bukan masalah partai. Namun kami tetap berempati perihal kasus tersebut. Semoga masalahnya cepat terselesaikan," ujar Yohanna.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News