Damkar DKI Belum Sanksi Oknum Petugas yang Diduga Cabuli Anak Kandung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan anak

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI belum memberikan sanksi kepada oknum petugas bernama Septhedy Nitidisastra yang diduga mencabuli anak kandungnya sendiri.

Kepala Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan pun memastikan Septhedy masih berstatus sebagai pegawai di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

“Saat ini yang bersangkutan masih aktif, karena kan masih proses hukum di Polda. Kami masih berpegang pada asas praduga tak bersalah,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2024).

Satriadi menyebut, pihaknya juga sudah memanggil Septhedy untuk meminta keterangan terkait duduk perkara permasalahan ini.

Bila terbukti bersalah dan mencemarkan nama baik Damkar DKI, Satriadi memastikan pihaknya tak akan segan memecat Septhedy.

Apalagi, Septhedy hanya berstatus pegawai kontrak atau Penyedia Jasa Lainnya Peroroangan (PJLP).

“Kalau bersalah kita bisa putus kontraknya, karena dia sifatnya hanya honorer, kalau ASN kan harus menunggu putusan berkekuatan hukum,” ujarnya.

“Tapi prinsipnya kami praduga tak bersalah dan ini sudah ranah Polda,” tambahnya menjelaskan.

Dugaan pencabulan yang dilakukan oknum petugas Damkar Jakarta Timur itu mencuat saat ibu kota, P, bersuara di media sosial instagram.

Unggahan P yang juga merupakan mantan istri Septhedy itu pun sempat viral pada Selasa (19/3/2024) kemarin.

Berdasarkan cerita P, pencabulan terjadi saat sang anak yang masih berusia 5 tahun mengunap di rumah SN.

Kemudian, saat P menjemput korban, sang anak meminta digantikan popok.

Korban pun menjerit kesakitan ketika celananya dibuka.

Betapa kagetnya sang ibu saat melihat paha dan alat vital anaknya terluka dan memerah.

Sang ibu pun langsung membawa anaknya ke rumah sakit dan dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit menyarankan untuk membuat laporan polisi.

P pun langsung melaporkan kejadian dugaan pencabulan ini kepada Polda Metro Jaya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Berita Terkini