Ramadan 2024

Bank DKI Buka Layanan Tukar Uang Antisipasi Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran, Lokasinya di Sini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Guna mengantisipasi peredaran uang palsu jelang Hari Raya Lebaran 2024, Pemprov DKI berkolaborasi dengan Bank DKI menyediakan layanan penukaran uang.

Plt Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menyebut, layanan penukaran uang ini dibuka di 15 kantor cabang Bank DKI dan layanan kas keliling.

“Mulai tanggal 1 April sampai dengan 5 April 2024 nasabah Bank DKI dapat memperoleh layanan penukaran uang di 15 kantor cabang Bank DKI mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/2024).

Adapun 15 lokasi cabang Bank DKI yang menyediakan layanan penukaran uang itu berada di Cabang Balai Kota, Cabang Juanda, Cabang Walikota Jakarta Pusat, Cabang Pintu Besar Selatan, Cabang Tanjung Priok, Cabang Walikota Jakarta Utara. 

Lalu, Cabang Matraman, Cabang Otista, Cabang Walikota Jakarta Timur, Cabang Walikota Jakarta Selatan, dan Cabang Walikota Jakarta Barat, Cabang Permata Hijau, Cabang Syariah Pondok Indah, dan Cabang Syariah Wahid Hasyim. 

Selain itu, Bank DKI juga membuka layanan Kas Keliling di Hall Badminton Gelora Bung Karno (Istora) mulai 28 Maret hingga 31 Maret 2024 pada pukul 08.00 WIB sampai selesai.

Amirul menyebut, layanan penukaran uang ini juga dibuka sebagai wujud dukungan program Semadak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) Bank Indonesia 2024 yang digelar Bank Indonesia.

Untuk mendukung program ini, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menyebut, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah uang tunai yang bisa ditukar di belasan kantor cabang dan Kas Keliling.

“Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah Bank DKI dalam memenuhi berbagai kebutuhan selama periode bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2024," tuturnya.

"Melalui kesiapan Bank DKI dalam melakukan pemenuhan kebutuhan uang tunai tersebut diharapkan dapat memberikan berkontribusi positif pada perputaran uang di masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional," sambungnya.

Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Barat sebelumnya membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng, Jakarta Barat.

Dari hasil ungkap kasus ini, polisi telah menangkap seorang pelaku berinisial HNA dan menyita barang bukti berupa ratusan lembar uang palsu.

Rinciannya, sebanyak 180 lembar uang pecahan Rp100 ribu, pecahan Rp50 ribu sebanyak 31 lembar, dan sembilan lembar uang pecahan US$10.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini