TRIBUNJAKARTA.COM - Muslim mana yang tidak ingin mendapat keistimewaan Lailatul Qadar.
Malam yang lebih baik dari seribu bulan itu menjadi hal paling istimewa di 10 hari terakhir Ramadan.
Pada 10 hari terakhir Ramadan, sejumlah umat Islam mulai menggencarkan ibadah untuk mengejar Lailatul Qadar.
Mereka berlomba-lomba dalam beribadah untuk meraih Lailatul Qadar. Pasalnya meski sudah giat beribadah, tidak semua orang bisa mendapatkan Lailatul Qadar pada bulan Ramadan.
Hanya orang-orang istimewa pilihan Allah SWT yang bisa mendapatkan Lailatul Qadar.
Sejumlah riwayat dari para ulama meyakini, malam Lailatul Qadar datang pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.
Dilansir Kompas.com, dari Lembaga Fatwa Mesir Mantan Rektur Universitas Al Azhar Mesir Syekh Ahmad Thayyib menggambarkan, Lailatul Qadar sebagai malam ampunan, diterimanya semua amal, dan dijauhkannya manusia dari api neraka.
"Ibadah di dalam malam lailatul qadar lebih baik dari ibadah seribu bulan. Pada malam itu, para malaikan turun ke Bumi dan mengucapkan salam kepada orang-orang beriman dan orang yang berpuasa, serta memohonkan ampun bagi mereka," kata Syekh Ahmad Thayyib.
Karena besarnya keutamaan itu, Syekh Ahmad Thayyib menyebut tidak ada yang tahu secara pasti kapan malam Lailatul Qadar.
Lantas, seperti apa ciri-ciri orang mendapat Lailatul Qadar?
Ciri-ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qadar
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri orang mendapat Lailatul Qadar:
Pertama, Kian meningkat ketakwaannya kepada Allah SWT.
Seorang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan semakin meningkat ketakwaannya dan ketundukan kepada Allah SWT.
Kedua, Nikmat dalam beribadah.
Orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar akan merasakan nikmat dan tenang dalam setiap salat dan ibadah lainya.