"Terkait dengan buzzer, PSI Jakarta tidak mempunyai buzzer, namun kami memang mempunyai relawan media sosial untuk membantu publikasi PSI di media sosial," kata Elva.
Setelah kasusnya viral, Norman pun mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD PSI Jakarta Barat pada Selasa (26/3/2024).
"DPW PSI Jakarta juga telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur internal partai.
Kami ingin menegaskan bahwa partai kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun," tegas Elva.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News