TRIBUNJAKARTA.COM - Pernah enggak sih kamu terpikir, kenapa kelinci dan telur jadi simbol khas perayaan Paskah?
Simbol kelinci dan telur umumnya mulai terlihat menjelang peringatan Hari Raya Paskah.
Tahun ini Hari Raya Paskah jatuh pada Minggu, 31 Maret 2024.
Kira-kira, apa kaitannya kelinci dan telur dengan perayaan Paskah?
Awal Mula Kelinci Paskah dan Tradisinya
Dilansir bobo.grid.id dari situs HISTORY, asal-usul simbol kelinci Paskah berawal dari kisah imigran Jerman di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Pada abad ke-18, para imigram Jerman mengisahkan tentang kelinci yang bertelur.
Mereka menamai tradisi Paskah ini dengan sebutan 'Osterhase' atau 'Oschter Haws.'
Konon, kelinci Paskah akan mengantarkan telur hias warna-warni untuk anak-anak yang berbuat baik, teman-teman.
Kelinci Paskah akan mengantarkannya pada hari Minggu Paskah.
Makanya, anak-anak membuat sarang untuk tempat telur Paskah yang berwarna-warni.
Mengapa Paskah Disimbolkan dengan Kelinci dan Terlur?
Dari mana kisah ini sebenarnya belum diketahui secara pasti.
Dokumentasi paling awal tentang kisah kelinci Paskah yang menyembunyikan telur di kebun berasal dari abad ke-16.
Di sisi lain, kelinci juga menjadi simbol kesuburan dan kehidupan yang baru. Dua hal ini erat kaitannya dengan musim semi dan hari Paskah.
Lama-kelamaan tradisi tersebut tersebar ke wilayah lainnya di Amerika Serikat.
Kemudian tradisinya bertambah menjadi memberi cokelat dan permen. Kebanyakan cokelat juga punya bentuk kelinci dan telur.
Ada juga anak-anak yang menaruh wortel di luar rumah untuk kelinci yang lelah melompat.
Menariknya, di beberapa negara hewan yang mengantarkan telur sebagai simbol Paskah bukan hanya kelinci.
Misalnya di Swiss, simbol Paskah di negara ini adalah burung cuckoo. Sedangkan di beberapa daerah Jerman, simbol hewan Paskah adalah rubah, anak ayam, ayam jago, dan burung bangau.
Makna di Balik Telur Paskah
Hiasan berbentuk telur untuk parade Paskah dipercaya sudah ada sejak abad ke-13.
Berbeda dari kelinci, telur Paskah dihubungkan dengan tradisi kepercayaan pangan di Eropa.
Telur juga merupakan simbol kehidupan baru. Hiasan telur ini juga digunakan sebagai simbol kepercayaan pangan saat merayakan musim semi.
Mereka merayakan dewi Eostra, dewi kesuburan dan musim semi. Festival ini dirayakan saat ekuinoks musim semi.
Dari sudut pandang Kristiani, telur Paskah dilihat sebagai simbol kebangkitan Yesus Kristus.
Penjelasan lainnya mengenai simbol telur Paskah yaitu, telur Paskkah merupakan salah satu jenis makanan yang dilarang saat masa puasa sebelum Paskah.
Sehingga orang-orang menggambar telur sebagai dekorasi sebagai tanda berakhirnya masa puasa sebelum Paskah, dan memakan telur untuk merayakannya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.