Viral di Media Sosial

Penampakan Toyota Harrier yang Tabrak Ojol hingga Tewas di Bandung, Ada Bercak Darah di Kap Mesin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkuak penampakan Toyota Harrier yang dikemudikan Satria Kusumah Wardana (30) setelah menabrak pengemudi ojek online (ojol) Irwanto (43) hingga meninggal dunia di Kota Bandung.


Niat Cari Rezeki untuk Tiga Anaknya

Kesedihan masih terlihat jelas menggelayut di wajah ibunda Irwanto, Munirah (62).

Munirah mendengar kabar kematian anaknya dari teman Irwanto.

Saat itu, Sabtu subuh, Munirah tengah menyiapkan santap sahur di kediamannya, Jalan Maleber Utara, RT 03 RW 06, Kota Bandung, Jawa barat.

Ada seseorang yang datang menyampaikan berita duka kepadanya.

Sontak kabar tersebut membuat Munirah kaget, perasaannya tak karuan.

Lantas ia pun pingsan dan langsung digontong untuk ditenangkan dan beristirahat.

"Ibu kaget waktu Pak Nurdin ke ibu ngasih tahu Pak Irwanto meninggal, itu ibu dikasih tahu pas mau sahur. Saat tahu ibu pingsan, tahu-tahu saya sudah digotong, sadar-sadar sudah di rumah sebelah, saya kaget," ucapnya saat ditemui di rumah duka, Senin (1/4/2024).

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono bersama Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar bertakziah ke rumah driver ojol yang tewas diseret mobil di Jalak BKR, Kota Bandung. (TribunJakarta.com)

Munirah mengaku, anaknya merupakan tulang punggung keluarga di rumah itu.

Korban merupakan anak pertama dari enam bersaudara.

Sebelum meninggal, Irwanto tak biasanya berangkat siang setelah shalat Jumat.

"Biasanya kalau mau pergi ngojek itu buka (puasa) dulu, ini enggak, dia pergi siang setelah jumatan," kata Munirah.

Sebelum berangkat, korban sempat pamit kepada Munirah untuk menjemput rezeki.

"Ibu bilang gini, 'Wan, nanti saja gojeknya kalau udah buka', katanya, 'Enggak, Bu, mau cari rezeki dulu', kata ibu teh 'sing hasil ya wan, sehat'," cerita Munirah.

Akan tetapi, Tuhan berkehendak lain, pada Sabtu malam Irwanto tewas dalam kecelakaan.

Ketiga anak Irwanto bernama Muhamad Rizky Pratama (16), Salva (11), dan Muhammad Alif Hafidz (7) kini menjadi yatim piatu.

Pasalnya ibu mereka sudah meninggal dunia terlebih dahulu pada 2019, karena kanker payudara.

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini