TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib Arie Febriant pengemudi arogan yang viral di media sosial gara-gara meludahi pengendara lain diungkap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina.
Arie Febriant merupakan Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Tak hanya meludahi pengendara lain, Arie juga memarkirkan mobilnya di jalan raya sehingga membuat kemacetan lalu lintas di Jalan Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2024) sore .
Arie Febriant kini telah dibebastugaskan dari jabatannya di Pertamina. Terkuak alasan BUMN Pertamina melakukan hal itu.
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Hermansyah Y. Nasroen mengaku pihaknya menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan di publik.
Ia menegaskan kejadian tersebut telah ditindaklanjuti secara internal.
"Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses pemeriksaan dan menentukan konsekuensi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," kata Hermansyah dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).
Hermansyah mengungkapkan Pertamina mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika.
"Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujar Hermansyah.
Selain itu, Hermansyah mengingatkan pegawai Pertamina untuk berperilaku menjaga kesopanan dan etika.
"Dalam kehidupan sehari-hari Pekerja Kilang Pertamina Internasional senantiasa diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku," jelasnya.
Oleh karena itu, Hermasnyah menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada kami untuk terwujudkan perilaku pekerja yang lebih mencerminkan etika sopan santun dalam berperilaku.
Video Permintaan Maaf
Sementara itu, Arie Febriant pun akhirnya meminta maaf secara publik dengan membuat video sepanjang 1.15 menit.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2024) sore atau menjelang waktu berbuka puasa.
Permintaan maafnya dikhususkan kepada Mila Hardiyanti, pengendara yang mobilnya diludahi.