Mobil itu mengangkut penumpang dengan asal dan tujuan mudik yang berbeda-beda.
"Itu sedang kita dalami, karena informasinya dari keluarga korban ada yang menyatakan bahwa memang mereka memesan travel dan sempat dilarang keluarga," kata Listyo Sigit di RSUD Karawang pada Senin, 8 April 2024.
Berbekal informasi itu, pihak kepolisian akan dalami kronologi dan penyebab pasti insiden kecelakaan tersebut.
Namun, sejauh ini penyebabnya karena kelalaian pengemudi Gran Max yang keluar jalur contraflow sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
"Tadi sudah saya jelaskan penyebab terjadinya kecelakaan sedang didalami dan saya belum bisa menjelaskan," katanya.
"Namun yang jelas ada proses dimana kendaraan itu keluar dari contraflow masuk jalur yang sebenarnya bukan jalur yang diperuntukkan oleh kendaraan tersebut," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan 12 orang yang menjadi korban tewas seluruhnya merupakan penumpang Gran Max.
Lalu Muhadjir menyebut korban meninggal terdiri atas tujuh orang berjenis kelamin laki-laki dan lima orang perempuan.
"Dari Gran Max itu juga sudah dipastikan jumlah penumpang 12 orang dan semuanya meninggal. Tujuh laki-laki, lima perempuan," ucap Muhadjir.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News