Bimbim, yang merupakan pendiri Rumah Singgah Clow, mengatakan anabul yang dimasukkan ke dalam mini container sangat tidak layak.
Bahkan, ia menyebut tindakan si majikan merupakan bentuk penyiksaan.
"Kalau kejadian seperti ini benar-benar tidak layak dan tidak dibenarkan. Ini termasuk kategori penyiksaan secara tidak langsung. Dibiarkan di dalam wadah yang bukan kandang standar dan ditempatkan di atap mobil saat mudik," katanya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (9/4/2024).
sang majikan perlu diberikan teguran terkait tindakannya terhadap anabulnya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News