Shin sudah menyadari bahwa Korea mengincar adu penalti.
Apalagi, tim lawan hanya berkekuatan 10 pemain sejak menit ke-70.
"Mereka berpikir tentang adu penalti karena mereka mengambil waktu mereka," terangnya.
Menghindari hal tersebut, Indonesia memilih bermain menyerang pada babak tambahan waktu.
Termasuk dengan memasang Sananta yang jadi andalan di lini serang.
Namun, hal tersebut belum cukup dan laga berlanjut ke babak penalti.
"Jadi kami memutuskan untuk mencoba memenangkan pertandingan dalam 30 menit perpanjangan waktu setelah 90 menit," ujarnya.
(TribunJakarta)
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News