Cerita Kriminal

Terungkap Hubungan Pelaku dan Korban pada Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah tampang pelaku pembunuhan (baju hitam) wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper (baju oranye), sebelumnya terekam CCTV sempat ajak korban ke hotel di Bandung.

Saat dibuka, ternyata didapati ada sesosok jasad wanita di dalam koper itu.

"Polsek dan Polres langsung melakukan olah TKP, mengamankan TKP untuk menjalankan SOP (standar operasional prosedur) di sana," ungkap Ade. 

Saat ditemukan, Ade menyebut jasad wanita itu masih dalam kondisi utuh. Namun sejumlah luka terdapat di beberapa bagian tubuhnya.

Pecinta Kucing

Sosok wanita berinisial RM (50) yang ditemukan mengenaskan dalam koper ternyata merupakan seorang pencinta kucing (cat lovers).

RM yang diduga menjadi korban pembunuhan tersebut memiliki banyak kucing piaraan di tempat tinggal korban. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Tim Rumah Singgah Clow, kucing piaraan korban berjumlah 28 ekor. 

Tim rescue 811 Bandung bersama Tim Rumah Singgah Clow menindaklanjuti informasi tersebut. 

Kedua tim kemudian berkoordinasi dengan pihak RT dan RW setempat untuk mendatangi rumah korban yang telah dipasang garis polisi. 

Kucing-kucing piaraan milik wanita yang tewas dalam koper di Cikarang diselamatkan tim aktivis pencinta kucing. (Istimewa)

Tim gabungan hanya bisa memberikan makanan di area luar rumah lantaran akses untuk melihat kucing di dalam masih dikunci oleh pihak keluarga korban. 

Untuk sementara, kedua tim masih menunggu dari pihak kepolisian dan keluarga agar bisa masuk dan melihat kondisi kucing. 

Aktivis kucing terus berupaya untuk menyelamatkan para kucing yang masih berada di dalam rumah korban tersebut. 

Kabar terbaru, tim gabungan peduli kucing berhasil merelokasi kucing piaraan korban ke Rumah Singgah Clow. 

Dari 28 kucing yang ada, tim telah mengevakuasi 12 kucing, yang kebanyakan anak kucing dan lima kucing dewasa.

"12 ekor yang kami evakuasi, sisanya masih di lokasi tapi sudah aman enggak terkurung di rumah lagi. Mereka berkeliaran di sekitar rumah. Semua kondisi trauma. Jadi enggak bisa semua tertangkap," ujar anggota Rumah Singgah Clow, Monica Roose, kepada TribunJakarta.com pada Rabu (1/5/2024).  

Tak semua kucing bisa direlokasi lantaran tim gabungan mengalami kesulitan ketika menangkapnya. 

Halaman
123

Berita Terkini