Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Terpukau Kasih Jempol 1 Pemain Timnas yang Main di Belanda, Pengalaman Bisa Bantu Tim

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi bek sayap Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-on.

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terpukau dengan kemampuan dan kepribadian dari pemainnya yakni Nathan Tjoe-A-On.

Nathan menjadi pemain yang cukup mencolok di skuad Timnas Indonesia U-23 ketika berlaga di Piala Asia U-23 2024.

Selama mentas di Piala Asia U-23 2024 lalu, Nathan menjadi sorotan usai tindakan yang dilakukannya saat berlaga.

Tindakan yang dimaksudĀ adalah memberikan arahan atau masukan ke rekan setimnya saat bertanding.

Pada Piala Asia U-23 2024 lalu, pemain yang sedang dipinjamkan ke klub Belanda, SC Heerenveen itu memang sering berbicara ke pemain lain, seperti Witan Sulaeman, Muhammad Ferarri, sampai Hokky Caraka.

Merespons hal tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengaku setuju dengan apa yang dilakukan Nathan.

"Untuk Nathan, hal-hal seperti itu memang dari pemain kita yang harus belajar," kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers virtual, Rabu (8/5/2024).

Shin Tae-yong menilai, anak didiknya yang lain, terkhusus pemain yang bermain di dalam negeri, jarang sekali saling mengevaluasi saat bertanding.

Padahal, lanjut Shin, komunikasi adalah poin penting ketika suatu tim sepak bola sedang berlaga.

"Sepertinya ada budaya tidak saling menyalahkan ya di dalam lapangan untuk pemain Indonesia. Artinya tidak ada komunikasi di antara pemain," ungkap Shin.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memantau pemainnya di Piala Asia U-23 2024. (PSSI)

"Memang paling penting ya taktik bicara. Maksudnya, daripada taktik yang lain, sebenarnya paling penting adalah taktik bicara," paparnya.

Komunikasi Pemain Timnas U23 Disorot

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyoroti komunikasi antar-pemainnya menjelang pertandingan melawan Guinea.

Komunikasi yang dimaksud oleh Shin Tae-yong adalah pada saat Skuad Garuda Muda sedang bertanding.

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, sebagian pemainnya masih terlalu pasif, terutama para pemain lokal atau yang bermain di liga dalam negeri.

Halaman
123

Berita Terkini