TRIBUNJAKARTA.COM - Tawuran antar pelajar sekolah menengah atas (SMA) pecah di Jalan Pramuka Umbulharjo, Yogyakarta pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 12.45 WIB. 

Peristiwa tawuran itu dibagikan oleh akun @merapi_uncover di X (dulu Twitter). 

Dalam cuplikan rekaman video berdurasi 36 detik tersebut, tampak kawanan pelajar yang berjalan kaki dan bersepeda motor berkerumun di jalan. 

Beberapa di antara mereka tampak mengacungkan tali ikat pinggang. 

Namun, tak berselang lama, mereka lari kocar-kacir menjauh dari jalanan tersebut. 

Dalam cuplikan video lainnya, terlihat puluhan pelajar SMA berkumpul di sekitaran parit. 

Ternyata, ada seorang pelajar dari lawan yang diduga tertinggal dan terjebak di kolong parit. 

Pelajar itu memegang tongkat demi mempertahankan diri dari pelajar lain yang mencoba mendekat. 

Terlihat sejumlah guru mencoba menahan amarah para pelajar yang geram terhadap satu pelajar yang terjebak itu. 

Mereka melempari pelajar tersebut dengan sejumlah benda seperti batu hingga ember plastik sembari berteriak ke arah pelajar tersebut. 

Belum diketahui kelanjutan dari nasib si pelajar itu. 

Adapun kronologi peristiwa masih ditindaklanjuti pihak berwenang. 

Pihak kepolisian menanggapi terkait peristiwa tawuran yang viral di media sosial tersebut. 

"Terima kasih, saat ini petugas sudah berada di lokasi, untuk informasi terkait keamanan bantu kami menghubungi call center 110/Siaga Polresta Yogyakarta 0274543920," tulis akun @polresjogja. 

Diduga Konvoi Kelulusan

Konvoi kelulusan pelajar tingkat SMA di Kota Yogyakarta diwarnai dengan aksi keributan antar pelajar.

Pihak kepolisian sampai turun tangan dan telah mengamankan beberapa siswa yang diduga menjadi provokator keributan di Jalan Pramuka, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Senin (13/5/2024).

Dugaan bentrokan antar siswa yang masih berseragam sekolah itu terjadi pada Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Aksi keributan itu pun sempat viral di media sosial. Polisi yang mengetahui hal itu langsung mengambil tindakan.

"Menyikapi kejadian tawuran tersebut, personel Polresta Yogyakarta dan Polsek jajaran telah turun ke lapangan guna mencegah kejadian lebih parah," kata Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo, dikonfirmasi Senin siang.

Pihak kepolisian membenarkan jika para siswa yang terlibat bentrokan merupakan peserta konvoi kelulusan pelajar tingkat SMA.

"Betul (dalam rangka konvoi kelulusan)," imbuh Sujarwo.

Beberapa siswa yang terlibat seluruhnya telah diamankan ke Mapolresta Yogyakarta guna menjalani pemeriksaan.

"Saat ini kami telah mengamankan beberapa pelajar yang diduga sebagai provokator. Semuanya kami giring ke Mapolresta," ungkapnya.

Sujarwo menegaskan saat ini aksi bentrokan pelajar tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News