TRIBUNJAKARTA.COM - Pernah dengar istilah 'love is blind' atau cinta itu buta? Ya, orang yang sedang jatuh cinta memang terkadang kehilangan logika.
Kondisi ini umumnya dialami oleh seseorang yang sedang menjalin hubungan asmara. Saking jatuh cintanya terhadap pasangan, mereka cenderung mengabaikan kekurangan pasangan mereka, bahkan jika hal itu jelas terlihat bagi orang lain.
Hal itu sepertinya dialami oleh beberapa orang ini, mereka benar-benar mengalami cinta buta bahkan pada benda mati.
Mereka bahkan sampai menikahi benda-benda yang mereka cintai untuk menjadi teman hidupnya.
Lantas, siapa saja mereka?
1. Zheng Jiajia Menikahi Robot
Bagi anda yang sudah dewasa namun belum menikah, mungkin anda kerap merasa jengkel setiap kali dicecar pertanyaan dari orang-orang sekitar anda perihal kenapa anda belum menikah.
Hal itu pulalah yang menimpa Zheng Jiajia, seorang pakar AI (artificial intelligent) dari China.
Merasa gusar karena terus menerus dipaksa oleh keluarganya untuk segera menikah, Zheng pada tahun 2017 memutuskan untuk menikahi robot ciptaannya sendiri yang ia beri nama Yingying.
Robot ciptaan Zheng nampak terlihat serupa dengan sosok wanita sungguhan. Saat upacara pernikahan dilangsungkan, Zheng dan Yingying sama-sama mengenakan pakaian serba hitam.
Zheng juga sempat berpose sambil menggendong Yingying layaknya pasangan kekasih yang sedang berbahagia.
Begitu kabar pernikahan Zheng dan Yingying beredar ke publik, netizen China memberikan tanggapan yang beragam.
Sebagian menduga kalau Zheng melakukan itu semata-mata untuk mencari sensasi dan menarik perhatian.
Namun ada pula netizen yang berkelakar bahwa dibandingkan manusia, robot akan selalu nampak cantik karena tidak bisa menua dan keriput.
2. Aaron Chervenak Menikahi Smartphone
Saat ini smartphone sudah menjadi semacam kebutuhan pokok bagi banyak orang.
Saking pentingnya, sejumlah orang bahkan enggan bepergian jika tidak membawa smartphone.
Beragam fungsi yang dimiliki, menjadikan smartphone memiliki peran penting.
Selain bisa digunakan untuk berkomunikasi, smartphone juga bisa digunakan untuk berselancar di internet, merekam foto atau video, bermain game, dan masih banyak lagi.
Meski begitu, secinta-cintanya seseorang pada smartphone miliknya, rasanya tidak ada orang yang menyamai rasa cinta Aaron Chervenak kepada smartphone milikinya,
Artis merangkap sutradara dari Amerika Serikat itu begitu mencintai smartphonenya, sampai menggelar resepsi pernikahan di Kapel Little Vegas, lengkap dengan wali nikahnya.
Saat perhelatan resepsi tersebut sudah memasuki klimaks, sang wali nikah bertanya kepada Aaron perihal apakah ia bersedia untuk mencintai dan menjaga smartphone yang kelak bakal menjadi istrinya. Tanpa berpikir panjang, Aaron langsung menjawab bersedia.
Aaron sendiri tidak ambil pusing mengenai apakah lembaga catatan sipil bersedia mengakui pernikahannya dengan smartphone. Demikian pula mengenai bagaimana reaksi publik. Pasalnya resepsi pernikaha ini lebih bersifat simbolik.
Aaron ingin menunjukkan bagaimana begitu lekatnya masyarakat dengan smartphone miliknya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Ned Nefer Menikahi Manekin
Manekin adalah patung yang memiliki wujud serupa dengan manusia. Ada manekin yang hanya menampilkan bagian kepala atau badan, tetapi ada juga manekin yang menampilkan seluruh tubuh manusia secara lengkap.
Fungsi utama manekin adalah sebagai alat peraga untuk menunjukkan apakah suatu aksesoris atau pakaian terlhat cocok saat dikenakan oleh orang. Itulah sebabnya manekin pun memiliki wujud yang beragam. Manekuin yang digunakan untuk memajang topi misalnya, biasanya hanya akan menampilkan bagian kepala.
Meskipun manekin memiliki wujud yang serupa dengan manusia, normalnya manusia tidak akan berpikir untuk menjadikan manekin sebagai jodohnya. Namun lain halnya dengan Ned Nafer. Pria asal Amerika Serikat ini nekat menjadikan manekin sebagai pendamping hidupnya.
Kisah asmara antara Ned dengan manekin bermula ketika ia menemukan kepala manekin hitam pada tahun 1986. Begitu melihat manekin tersebut, Ned merasa begitu tergila-gila. Sampai-sampai ia mau bersusah payah membuatkan badan yang cocok untuk manekin tersebut selama beberapa tahun berikutnya.
Ned memberikan nama Teagan untuk manekuinnya ini. Saat Ned sudah selesai merakit badan Teagan hingga menjadi lengkap layaknya manusia sungguhan, Ned kemudian meresmikan hubungan antara dirinya dengan Teagan melalui sebuah acara pernikahan resmi di negara bagian California.
Sesudah melangsungkan upacara pernikahan, Ned ternyata masih belum berhenti sampai di sana. Ia kemudian mengajak Teagan berjalan-jalan di kawasan pinggiran New York dengan cara menaruh Teagan di atas kursi roda.
Tindakan Ned yang mendorong manekin di atas kursi roda lantas menarik perhatian polisi setempat. Setelah berbicara sejenak dengan Ned, polisi memutuskan untuk membiarkan Ned melakukan aktivitasnya. Karena meskipun tindakan Ned jelas bukanlah hal yang wajar bagi orang normal, Ned dan “istrinya” pada dasarnya tidak mengganggu siapa-siapa.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.