TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial heboh video yang merekam makam milik seorang mahasiswi bernama Efrinawati (20) dibongkar secara misterius.
Makam Efrinawati terletak di Desa Binangun, Mrebet, Purbalingga.
Makam mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tersebut ditemukan sudah terbongkar pada Senin (20/5/2024) pagi.
Peristiwa tersebut diketahui oleh warga yang melintas sekira pukul 06.00 WIB.
Saat ditemukan, makam sudah terbongkar dengan kedalaman satu meter.
Dikutip TribunJakarta dari TribunBanyumas, Efrinawati meninggal dan dimakamkan pada Minggu (19/5/2024).
Ia merupakan warga setempat yang sempat mengenyam pendidikan di Yogyakarta.
Almarhumah sebelumnya mengalami sakit dan sempat dirawat di rumah sakit.
Efrinawati adalah sosok wanita yang cerdas.
Ia merupakan lulusan SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari, Purbalingga.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memberikan beasiswa pendidikan dokter dan dokter gigi kepada lima calon mahasiswa kurang mampu, termasuk Efrinawati.
Total beasiswa ini senilai Rp 6 miliar.
Saat diwawancarai semasa hidupnya Efrinawati mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas beasiswa yang diberikan UMY kepada dirinya.
Sambil berlinang air mata dan dengan terbata-bata, ia mengatakan rasa bangganya atas apa yang ia raih.
"Saya tidak pernah bermimpi sebelumnya untuk jadi dokter. Karena saya anggap dokter itu impian terlalu tinggi bagi orang yg tidak mampu seperti saya," kata Efrinawati saat menghadiri acara penyerahan beasiswa di UMY pada Agustus 2023 silam.
Ia pun berterima kasih kepada UMY yang telah memberikan wadah dan kesempatan kepada anak-anak yang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
Atas apa yang ia raih ini, Efrinawati berpesan kepada semua orang untuk tidak menjadikan kekurangan sebagai alasan tidak menggapai mimpi.
"Tapi buktikan kita pantas mendapatkan apa yg kita cita-citakan. Semoga saya dan teman-teman (penerima beasiswa) bisa mengangkat derajat orang tua, dan mengemban amanah yang diberikan untuk memajukan UMY dan persyarikatan Muhammadiyah," ungkapnya.
Jenazah Efrinawati Utuh
Kepala Desa Binangun, Maksum mengatakan, saat ditemukan, kondisi makam sudah tergali sekitar satu meter.
"Sudah tergali kurang lebih satu meter.
Dugaan percobaan pencurian mayat," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Pihaknya mengatakan dari warga akhirnya memutuskan menggali lagi jenazah untuk memastikan kondisi jenazah.
"Jenazah masih utuh, kuburan cukup dalam yaitu 2 meter dan sudah dikubur lagi.
Bambu penghalang masih lengkap, dan semua masih lengkap," terangnya.
Ini merupakan kejadian pertama kali yaitu pengrusakan makam.
Adapun pelaku pembongkaran makam masih diselidiki termasuk apa motifnya.
Dengan kejadian tersebut warga akan memberlakukan ronda malam lebih intensif.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca beita dan artikel menarik dari TribunJakarta.com lainnya di Google News.