Keterangan Saksi Aep
Peristiwa pembunuhan Vina Cirebon itu juga diungkapkan pria asal Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi bernama Aep (30).
Aep diketahui tinggal di Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi dan pernah merantau ke Cirebon.
Di Cirebon, Aep bekerja di sebuang steam cuci mobil sejak 2011 dan balik lagi ke kediamannya di Cikarang pada 2016 silam.
Ia mengaku menyaksikan komplotan remaja itu melempari Eky dan Vina dengan batu.
Saat peristiwa itu terjadi, Aep sedang berada di warung kawasan Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Ia mengingat saat itu sekira pukul 23.00 WIB pada 27 Agustus 2016.
"Kebetulan keberadaan saya itu lagi di warung, kebetulan ada sejumlah motor lewat lalu dilempari batu," kata Aep dikutip dari TVOne.
Aep memperkirakan ada empat motor yang mengejar Vina dan Eky.
Ia mengaku tidak mengenal Pegi Setiawan alias Perong yang telah ditangkap setelah buronan selama delapan tahun.
Namun, Aep mengenali wajah Pegi Setiawan alias Perong.
"Saya nggak tahu namanya itu Pegi atau bukan yang jelas saya tahu wajahnya kalau wajahnya saya mengenali gitu," imbuhnya.
Pegi mengaku dirinya pulang setelah aksi pelemparan batu tersebut. "Saya takut kena sasaran," katanya.
Aep menuturkan kondisi jalanan di lokasi tersebut sepi. Ia juga sempat mendengar adanya teriakan.
Tetapi tidak begitu jelas karena dirinya langsung pergi saat aksi pelemparan batu.
Aep pun mengaku lokasi di depan SMPN 11 Kota Cirebon kerap dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda.