Pengacara Pegi Setiawan, Tony RM menilai kesaksian Melmel luar biasa. Pasalnya, Melmel dapat mengetahui peristiwa itu secara detil.
"Lebih penting lagi mengenali wajah salah satu atau beberapa pelaku maka salah satu pelaku dikenali," kata Tony dikutip dari tayangan Intens Investigasi.
"Kalau pelaku kena berarti bisa ngoceh," tambahnya. Tony lalu mengutip kesaksian Melmel yang mengaku kenal pelaku.
"Pegi Setiawan ada enggak? lihat enggak dia?" kata Tony.
Sedangkan kuasa Hukum Vina, Putri Maya Rumanti mengaku heran dengan pengakuan Melmel.
Putri heran kenapa Melmel tidak menyampaikan kesaksiannya bila mengetahui peristiwa itu.
"Cukup membengongkan. Ibaratnya silakan kalau Melmel punya bukti kuat. Kita menunggu apa yang dialami dan dipertanggungjawabkan," kata Putri.
Update Kasus Vina
Terbaru, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar mulai memeriksa Suharsono alias Bondol, teman Pegi Setiawan alias Perong.
Bondol datang bersama teman Pegi lainnya yakni Suparman dan Sandi Ibnu Zalil (Ibnu), mereka datang sekitar pukul 16.30 didampingi kuasa hukumnya.
Sebelum masuk gedung Ditreskrimum, Bondol sempat diwawancarai awak media dan menyatakan bahwa Polisi salah tangkap.
"Salah tangkaplah, bukan pelakunya Pegi, Pegi tuh masih di Bandung (saat kejadian)," ujar Suharsono, di Mapolda Jabar, Jumat (31/5/2024).
Suharsono mengaku pada 27 Agustus 2016 atau saat peristiwa pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky terjadi, Pegi tengah berada di Bandung.
"Saya pulang dianterin sama Ibnu sama Robi sama Pegi juga tanggal 27 Agustus 2016, jam 20.00 WIB, habis Isya," katanya.
Hingga saat ini, Bondol dan dua temannya masih berada di dalam gedung Ditreskrimum Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan penyidik.