Sehingga, menurut data yang dimiliki oleh Moonraker, baik dari pengurus kota maupun Kabupaten Cirebon, tidak ada anggota mereka yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Dari delapan terpidana dan satu tersangka yang terlibat dalam kasus Vina dan Eki, mereka bukan anggota Moonraker. Kita (sudah melihat) by data dari ketua kota dan Kabupaten Cirebon dan atas nama tersebut tidak ada, baik di dewan pimpinan pusat pun tidak ada atas nama tersangka dan terpidana tersebut," jelas dia.
Indra juga menambahkan, kemungkinan pelaku hanya menggunakan nama Moonraker tanpa benar-benar menjadi anggota.
"Jadi, ini bisa dikatakan oknum atau hanya simpatisan, mungkin hanya membawa nama (Moonraker) biar gimana gitu," katanya.
Menutup pernyataannya, Indra mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah memercayai informasi yang belum terverifikasi.
"Jadi, jangan sampai ada pihak yang dirugikan," ujarnya.
Ia juga menegaskan kepercayaannya kepada aparat kepolisian untuk menangani kasus ini dengan baik.
XTC Cirebon Tegas
Ketua XTC Kota Cirebon, Alfian menegaskan bahwa delapan terpidana dan satu tersangka dalam kasus pembunuhan Vina bagian dari komunitas mereka.
Hal itu dikatakan Alfian saat ditemui di sebuah gedung kesenian di kawasan Stadion Bima, Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024).
Saat itu, empat kelompok motor di Cirebon, yaitu XTC, Moonraker, Konack, dan GBR mengeluarkan petisi terkait kasus itu.
"Sampai saat ini, anggota dan organisasi pun tidak ada permasalahan. Teman-teman media bisa menyaksikan tidak ada pembatas dan kami kerap nongkrong bareng di beberapa kesempatan. Oleh karena itu, bahwa yang kemarin katanya salah satunya organisasi kami terlibat dalam kasus Vina dan Eki, bukan unsur dari organisasi kita (XTC, Moonraker, Konack, dan GBR) semua," ujar Alfian.
Alfian mengakui Eky yang disebut-sebut pacar Vina Cirebon merupakan anggota XTC wilayah Kabupaten Cirebon.
"Kalau Vina saya kurang tahu, mungkin dia bisa disebut pacarnya Eki, tapi kalau untuk lebih jauhnya simpatisan lah," ucap dia.
Mengenai para pelaku, Alfian menegaskan bahwa pihaknya tidak mengenal para pelaku.