Cerita Kriminal

GEGER Eks Bintang Timnas Main Tarkam dan Bikin Rusuh Pukuli Wasit, Karier Hancur Terancam Masuk Bui

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah nama mantan pemain Timnas Indonesia diduga melakukan pemukulan dan pengeroyokan di turnamen antar kampung (tarkam) yang diikuti.

"Saya malah berusaha misahin," kata Bagus.

Lebih lanjut, laga ini berakhir dengan juara bersama.

Namun, panitia memutuskan untuk tak memberikan piala kepada dua tim yang terlibat.

"Langkah-langkah yang diambil oleh panitia setelah kejadian tersebut:

Akan mengundang kedua tim untuk dilakukan musyawarah yang intinya tidak ada juara.

Namun adanya juara bersama yang bermain pada saat final tersebut.

Hadiah uang pembinaan akan dibagi 2 yaitu 10 juta pondok arrafi dan 10 juta untuk PS putra bakti.

Namun untuk piala bergilir tidak akan diberikan oleh kedua tim yang melakukan final pada saat pertandingan tersebut," tulis @forumwasitindonesia.

Pelaku Pemukulan Terancam Masuk Bui

Berdasarkan informasi terbaru, wasit yang menjadi korban pemukulan tersebut bakal melanjutkan dalam memproses hukum.

Dua nama yakni Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa dikabarkan sudah membuat klarifikasi tidak ikut melakukan pemukulan.

Kini, nama mengerucut ke Bayu Pradana.

Gelandang bertahan Bayu Pradana  (Tribunjakarta.com/Wahyu Pradana)

Bahkan akun Instagram Bayu Pradana pemain Barito Putera diserbu netizen.

Dikutip dari Tribun Kalteng, admin @forumwasitindonesia membenarkan perihal situasi ini.

"Bagus, bagas, dan Joko Ribowo tidak terlibat, " Kata forumwasitindonesia.

"Mereka tidak ikut melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap wasit, dan setelah kami konfirmasi ke wasitnya memang benar, jika Bagus dan Bagas tidak terlibat, dan hanya memisahkan ditengah kerumunan kejadian."

Halaman
1234

Berita Terkini