Dursama mengaku, mengetahui viralnya nama anaknya dari masyarakat sekitar.
Sebagai seorang pekerja proyek yang tidak terlalu akrab dengan teknologi, ia merasa kebingungan dengan situasi yang terjadi.
"Saya tau anak viral itu dengar dari masyarakat, saya orang awam, memakai handphone juga tidak bisa."
"Saya kan orang perantauan, orang proyek, cari nafkah untuk keluarga," jelas dia.
Ia menegaskan keyakinannya bahwa anaknya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Saya punya keyakinan ke anak saya 100 persen bahwa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina."
"Saya yakin anak saya tidak bersalah. Saya kaget, dengan kasus segini besarnya," katanya.
Sebagai orang tua, Dursama mengaku sangat terkejut dan merasa kebingungan dengan situasi yang dihadapinya.
Namun, ia tetap memasrahkan semuanya kepada Tuhan.
"Saya sebagai orang tua pasti ngeblank, tapi kembali lagi saya pasrahkan kepada Allah SWT," ujarnya.
Dursama juga berharap netizen dapat lebih bijak dalam menilai dan tidak sembarangan menuduh.
"Saya berharap untuk netizen dapat lebih jeli dan bijak, jangan asal tuduh, itu saja," ucap Dursama.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya