TRIBUNJAKARTA.COM - Ketika ditanya bagaimana awal mula keluarga mengetahui peristiwa yang menimpa Vina di Cirebon pada 27 Agustus 2016 lalu, kakak korban, Marliyana mengatakan dia tahu dari salah satu pelaku.
Hal ini diungkapkan Marliyana ketika diundang di podcast Denny Sumargo pada Selasa (14/5/2024).
“Ada yang datang. Jadi ternyata yang ngasih tahu itu pelakunya. Dia datang ke rumah ngasih tahu, ‘Mbak Vina kecelakaan. Posisinya di rumah sakit’,” kata dia dikutip pada Rabu (15/5/2024).
Namun ternyata selama ini Kakak Vina tersebut salah sangka.
8 tahun berlalu terkuak ternyata sosok yang mengabari Vina mengalami kecelakaan, adalah Liga Akbar alias Gaga Awod
Liga Akbar merupakan sahabat dari Eky kekasih Vina.
Selain itu, Liga Akbar adalah saksi kunci yang disebut-sebut berada di lokasi kejadian saat Vina dan Eky dikejar hingga dilempari batu oleh geng motor.
Pada Selasa (4/6/2024), Liga Akbar memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat.
Sahabat Eky tersebut diperiksa selama kurang 6 jam dengan dicecar 15 pertanyaan.
Saat diperiksa Liga Akbar mencabut beberapa pernyataan yang tertulis di putusan PN Cirebon dengan Nomor 4/Pid.B/2017/PN.Cbn.
Pengacara Pegi, Yudi Alamsyah menyebut Liga Akbar tidak berada di lokasi kejadian saat Vina dan Eky dibunuh.
"Ini yang dipertegas Liga Akbar, kejadian dikejar dilempar itu tidak ada," ucap Yudi Alamsyah dikutip TribunJakarta dari YouTube tvOne, pada Rabu (5/6/2024).
Yudi Alamsyah menyebut Liga Akbar memang bersama dengan Eky di sore hari, pada 27 Agustus 2016.
Kala itu, Liga Akbar dan Eky nongkrong di sebuah warung di depan SMAN 4 Cirebon.
Lalu Eky setelah menjemput Vina berpamitan dengan Liga Akbar ingin menghadiri pertemuan dengan geng motor XTC.
Yudi Alamsyah menyebut Liga Akbar tak mengetahui kejadian selanjutnya.
Mendadak di pukul 23.00 WIB, Liga Akbar mendapatkan kabar kalau Eky dan Vina meninggal dunia.
"Pada saat Liga akbar masih nongkrong sekitar pukul 23.00, dapat kabar bahwa Eky meninggal," ucap Yudhi.
Liga Akbar kemudian datang ke Rumah Sakit Gunung Jati, di sana ia melihat Vina dan Eky sudah meninggal dunia.
Ia diperintah pihak rumah sakit untuk mengabari hal tersebut kepada pihak keluarga Vina dan Eky.
"Liga Akbar mencari tahu keberadaan Eky dimana, ternyata Eky di Rumah Sakit Gunung Jati," kata Yudhi.
"Lalu dokter menyarankan untuk menghubungi pihak keluarga Vina dan Eky," imbuhnya.
Liga Akbar lalu datang ke rumah Vina.
"Keluarga Vina didatangi langsung oleh Liga Akbar, untuk memberitahukan Vina terjadi kecelakaan," ucap Yudhi.
Kakak Vina Banyak Bohong?
Linda sosok yang sebelumnya disebut-sebut sabagai sahabat dekat Vina Cirebon, mengungkap kejadian sebenarnya yang ia alami pasca peristiwa tewasnya Vina dan Eky.
Linda menyebut, keluarga Vina telah berbohong saat memberi keterangan terkait kasus ini sehingga menjadi simpang siur.
Kebohongan itu kata Linda, terkait kedekatan Linda dengan almarhum sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.
Keluarga Vina menyebut Linda pernah beberapa kali main ke rumah almarhum. Hal ini pun dibantah oleh Linda.
"Pada saat kemarin, kakaknya Vina bilang Linda pernah main beberapa kali ke rumah, coba inget-inget lagi, apa benar saya pernah main ke rumah? mba ini jangan banyak bohong juga," kata Linda dikutip TribunJakarta.com dari tayangan video di Youtube Channel Dedi Mulyadi yang diposting Senin (27/5/2024).
Linda pun mematahkan spekulasi bahwa dirinya merupakan sahabat dekat Vina. Kata Linda, ia dan Vina hanya sekadar teman biasa.
Kala itu, Linda bercerita ia berpacaran dengan salah satu pimpinan geng motor XTC tahun 2016 silam. Sementara Eky pacar Vina, juga anggota XTC.
Ia pun mengenal Vina karena Vina kerap diajak nongkrong bareng bersama geng motor itu.
"Dari awal kenal sampai kejadian Vina gak ada (tewas), itu sekitar satu tahunan (kenal)," kata Linda.
Pun demikian, Linda mengaku jarang bertemu dengan sosok Vina.
Sekitar satu tahun kenal, Linda menyebut baru bertemu dengan almarhum Vina sekitar tiga hingga empat kali.
Bahkan disebutkan, Vina tak pernah curhat atau bercerita tentang masalah ataupun konflik dialami kepada dirinya.
Ia pun membantah memiliki kedekatan spesial dengan Vina seperti dalam cerita di film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.
"Karena nggak sedeket itu loh, (dekat) itu hanya film ajah. Film itu kan (dibuat) tidak ada perizinan sama sekali dari aku. Netizen tergiring opini karena dari film itu kan. Nah film itu hanya ilustrasi karena sutradara tidak bisa menemui saya," beber Linda.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya