Awal Mulanya Kasus Akseyna Mahasiswa UI Korban Pembunuhan, 9 Tahun Berlalu Pelaku Belum Ditangkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi simbolik menuntut kejelasan delapan tahun kematian Akseyna Ahad Dori di Kampus UI, Beji, Kota Depok, Jumat (31/3/2023).

TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ingatkah Anda dengan kasus mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI, Akseyna Ahad Dori (19) yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI, pada 26 Maret 2015?

9 tahun berlalu, misteri kematian Akseyna belum juga terungkap.

Dikutip dari Kompas.com, Akseyna saat pertama kali ditemukan, ia diduga bunuh diri.

Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan.

Namun, sampai saat ini kasusnya belum terungkap.

Jasad Akseyna saat itu ditemukan oleh seorang mahasiswa UI bernama Roni dengan posisi mengambang di Danau Kenangan sekitar pukul 09.00 WIB.

Penemuan mayat Akseyna mengundang perhatian sejumlah orang.

Warga kemudian berkumpul di tempat kejadian perkara.

Semula tak ada yang tahu bahwa sosok mayat itu adalah Akseyna karena tidak ada satu pun identitas yang tertera.

Korban terlihat masih menggunakan ransel berisi sejumlah batu yang diduga untuk menenggelamkan jasad tersebut.

Jasad itu pun dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.

Ternyata kasus kematian mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI, Akseyna Ahad Dori (19) juga dilirik oleh produser film serupa dengan Vina. (Kompas)

Kasat Reskrim Polresta Depok saat itu, Kompol Agus Salim, mengatakan, bersamaan penemuan jasad itu, orangtua Akseyna sedang mencari keberadaan putranya.

Saat itu, orangtua Akseyna menghubungi polisi lalu datang dari Yogyakarta ke Jakarta guna mengidentifikasi jenazah di Rumah Sakit Polri Kramatjari.

Keluarga memastikan bahwa jasad itu adalah Akseyna yang dikenali dari bentuk hidung, pakaian, dan sepatu korban.

"Saat pihak keluarga memeriksa jenazah korban, ada kemiripan fisik dari bentuk hidung korban. Selain itu, pakaian dan sepatu pemberian orangtua menambah keyakinan keluarga jika itu memang anaknya," kata Agus pada 31 Maret 2015.

Halaman
1234

Berita Terkini