Baca tanpa iklan
Pada awal jabatannya di tahun lalu, PSSI memiliki utang yang besarnya hampir Rp 100 Miliar.
Pembayaran utang tersebut dilakukan PSSI setelah mendapatkan dana surplus yang jumlahnya sekira Rp 49 Miliar.
Selain untuk pembayaran utang, dana tersebut juga digunakan untuk dana operasional Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.
"Sisa dananya lain juga kami lakukan pembayaran-pembayaran yang kemarin sempat tertunda, yaitu 90 miliar," kata Erick.
"Kami sudah mulai cicil 20 miliar, masih ada 70 miliar," sambung Erick, usai Kongres Biasa PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).
Erick Thohir pun berharap sisa utang tersebut bisa lunas dalam waktu 2-3 tahun kedepan.
Pria yang juga menteri BUMN itu ingin PSSI menjadi organisasi yang sehat secara keuangan di masa yang akan datang.
"Ya, mudah-mudahan 2-3 tahun depan kami bisa cicil," ucap mantan Presiden Inter Milan itu.
"Sehingga nanti PSSI-nya punya dana abadi, punya kesehatan yang baik untuk siapapun pengurusan yang terdepan," imbuhnya.
Diberitakan pada tahun lalu, utang PSSI tersebut bersumber dari akomodasi penginapan pemain Timnas Indonesia, ticketing, pembayaran wasit, sampai akomodasi pemain naturalisasi.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya