DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

2 Sosok Baru Teman Facebook Pegi Setiawan Diperiksa Kasus Vina: Cuma Mancing Saat Bertemu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dua sosok baru teman Pegi Setiawan diperiksa polisi terkait kasus kematian Vina Cirebon dan Rizky alias Eky.

Teman Pegi Setiawan bukan rekan-rekan kuli bangunan yang bekerja di Bandung.

Melainkan, dua rekan Pegi Setiawan yang diduga sempat mengobrol dengan tersangka kasus Vina Cirebon itu lewat media sosial Facebook.

 

Dua rekan yang diperiksa bernama Nurul Iman dan Dede Kurniawan.

Keduanya diperiksa penyidik di Polres Cirebon Kota pada Sabtu (15/6/2024).

Nurul Iman didampingi anggota Tim Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Eko Febriansyah.

Nurul Iman, kata Eko, dikenal sebagai teman Pegi. Namun hubungan mereka hanya sebatas teman bermain dan dikenalkan oleh saksi lain bernama Dede.

Menurut Eko, Nurul ini diperiksa terkait Facebook yang di dalamnya ada komunikasi antara Nurul dan Pegi.

Eko menjelaskan, hubungan Nurul dan Pegi tidaklah terlalu dekat.

"Nurul ini hanya dikenalkan oleh Dede, tidak kenal langsung dan hanya beberapa kali bertemu Pegi di renggang waktu 2015-2016," jelas dia.

Eko mengatakan, Nurul sudah lupa kapan chat terjadi. "Akun Facebook Nurul juga tidak bisa diakses lagi," katanya.

Pemeriksaan ini dilakukan setelah polisi menyita akun Facebook milik Pegi Setiawan. Nurul belum pernah diperiksa sebelumnya .

Eko juga mengungkapkan keyakinannya terhadap kasus yang sedang berjalan.

"Kami tim kuasa hukum Pegi Setiawan masih yakin Pegi tidak bersalah. Saya hanya pengen tahu sejauh mana polisi membuktikan Pegi bersalah, karena saya yakin polisi ini lemah dengan bukti-buktinya, sehingga terus mencari celah untuk mentersangkakan Pegi," ujarnya.

Sedangkan, Nurul Iman mengaku tak terlalu kenal dengan Pegi Setiawan, tersangka kasus Vina Cirebon, meski pernah chat lewat Facebook.

"Saya baru sebentar kenal sama Pegi," ujar Nurul, Sabtu (15/6/2024). "Kenal itu ya sama teman, diajak main terus ketemu Pegi."

Nurul mengingat, pertemuannya dengan Pegi hanya berlangsung beberapa kali dan sifatnya singkat.

"Ketemu Pegi itu dua atau tiga kali gitu, lupa. Hanya sekilas," jelas dia.

Nurul menjelaskan, bahwa setiap kali bertemu, mereka hanya melakukan aktivitas memancing di sekitar rumahnya.

"Pokoknya kalau ketemu cuma main mancing saja, enggak ada aktivitas lain kayak nongkrong gitu enggak ada," katanya.

Ia juga menegaskan tidak ada kegiatan lain selain memancing saat mereka bertemu.

"Nongkrong ya paling di laut itu, mancing, karena saya memang tinggalnya di Kampung Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon," ujarnya.

Namun, atas aktivitas komunikasi di Facebook dengan Pegi, penyidik Polda Jawa Barat memeriksa Nurul. Pemeriksaan dilakukan di Polres Cirebon Kota.

Dede Kurniawan

Teman Pegi lainnya yang diperiksa yakni Dede Kurniawan.

Dede merupakan teman dekat Pegi Setiawan. ang berasal dari Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Ia didampingi anggota tim kuasa hukum Pegi, Toni RM.

Mereka sampai di Polres Cirebon Kota sekitar pukul 13.45 WIB.

Toni menjelaskan, pemanggilan ini terkait penyelidikan lebih lanjut kasus yang melibatkan Pegi Setiawan.

"Ya, Dede Kurniawan ini teman dekat Pegi Setiawan. Meskipun bukan teman sekolah, mereka sering bermain bersama. Dede mengenal Pegi sejak 2015, ketika Dede kelas 2 SMK dan Pegi tidak sekolah," ucap Toni.

Toni mengatakan, Dede dan Pegi tetap berkomunikasi meski Pegi pindah ke Bandung. "Melalui Facebook Messenger," ujar Toni.

Toni menyampaikan, dalam pemeriksaan tambahan di Bandung, penyidik menemukan komunikasi dan foto antara Pegi dan Dede di akun Facebook Pegi.

Dede memiliki bukti komunikasi yang menunjukkan Pegi berada di Bandung pada waktu yang dipermasalahkan.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi ada di Bandung. Dede akan membuktikan melalui chat di bulan Juni 2016, yang menunjukkan Pegi berada di Bandung," ucap Toni.

Selain itu, pada 1 September 2016, Pegi mengabarkan kepada Dede bahwa ia tidak jadi pulang ke Cirebon karena motornya dirampas oleh kepolisian saat penggeledahan rumahnya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

"Ini akan dibuktikan oleh Dede dengan chat yang ada di inbox itu," jelas dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini