TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang tukang ojek bernama Rana alias Piying meyakini 7 terpidana kasus Vina Cirebon tak bersalah.
Mulanya Rana mengaku sempat melihat Vina dan Eky berkelahi dengan pengendara motor di Flyover Talun, pada 27 Agustus silam.
"Saya kan berangkat ngojek pukul 21.45 WIB arah polres, balik lagi bawa belanjaan," kata Rana dikutip dari Youtube Official iNews.
"Nah pas di tengah-tengah itu, dia (pelaku) langsung dipotong yang ada perempuannya itu (Vina dan Eky), terus berhenti dia gulat," tuturnya.
Rana mengaku melihat kedua pemuda itu sedang memukul almarhum Eky.
"Ya lagi dipukul temennya Vina, si Eky, sama dua orang itu," jelasnya.
Melihat itu, Rana pun spontan turun dari motornya dan melerai keempat anak muda tersebut.
"Saya jadi berhenti lagi, saya pisahin, pada nurut," kata dia.
"Hey kamu jangan berantem, kamu masih kecil masih sekolah," ucap Rana kala itu.
Rana mengatakan, posisi mereka berkelahi itu yakni di tanjakan flyover Talun.
"Posisinya di trotoar yang ada pot," ungkapnya.
Menurut Rana, saat itu pelaku mengendarai motor berwarna hitam.
"Kalau nomor polisi kita nggak sempat lihat," kata dia.
Dilerai oleh Rana, Eky dan dua pria itu berhenti berkelahi.
Terpidana Buka Pelaku
Sebagai saksi mata, Rana mengaku sempat diperiksa penyidik bahkan ikut dalam persidangan.
"Sempet diperiksa Polda Jabar, yang ditanyakan lihat kejadian gak, ya lihat pak berantem, orang 4, 1 perempuan, 3 laki-laki. Ikut sidang dua kali," jelasnya.
Rana pun mengungkap ciri-ciri dua pelaku yang berkelahi dengan Eky pada malam itu.
"Kurus ramping, yang satu ikal, yang satu enggak," ucap Rana.
"Pas pisah mereka langsung buang muka," imbuhnya.
Di sisi lain, Rana menegaskan, jika terdakwa yang kini menjalani hukuman atas kasus tewasnya Vina dan Eky bukanlah pelaku seperti yang dia lihatnya.
"Dihadapkan dengan mereka (terpidana) saat sidang," ucap Rana.
"Bukan mereka, kan saya disumpah Al Quran,"
"Yakin benar bukan mereka pelakunya," imbuhnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya