Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Pria berinisial FP (24) diringkus warga usai diduga melakukan pencabulan terhadap lima bocah laki-laki di Bekasi Utara.
Kasus ini terungkap dari kesaksian seorang bocah berinisial A (10) yang mengaku menjadi korban, dia dibawa pelaku ke suatu tempat pada Kamis 13 Juni 2024 lalu.
Selain A, terdapat korban lain yang diperkirakan berjumlah lima orang dilecehkan pelaku dengan modus yang sama.
RS (43) ayah A mengatakan, putranya pada hari kejadian pamit menunaikan salat magrib di masjid dekat kediamannya di Kelurahan Perwira, Bekasi Utara.
"Kamis (13 Juni) itu izin bilang mau solat di masjid, lalu pas azan isya datang anak-anak (teman A) lapor ke saya anak saya dibawa orang," kata RS.
Mendengar kabar tersebut, RS panik dan bergegas mencari keberadaan putranya.
Berdasarkan keterangan saksi yang melihat, korban dibawa oleh pelaku dengan menggunakan motor warna putih.
"Saya cari muter-muterdi perumahan, informasi yang saya dapat, rumahnya (pelaku) dekat kuburan, ada kamar mandinya," jelas dia.
RS sempat mengira kuburan yang dimaksud Taman Pemakaman Umum (TPU) Perwira, ternyata lokasi yang dimaksud kuburan di daerah Teluk Pucung, Bekasi Utara.
Ayah korban berusaha mencari ke lokasi kuburan, untuk memastikan keberadaan putranya yang dibawa pelaku.
Sesampainya di lokasi kuburan, RS berusaha mencari tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan putranya.
Ia langsung kembali ke rumah, sekira pukul 21.00 WIB putranya kembali dan menceritakan pengalaman pahit dilecehkan pelaku.
"Anak saya sudah diketemukan di tribun lapangan depan, itu sekitar jam 9 malam kondisi anak saya nangis dan banyak warga," terangnya.
Berdasarkan keterangan putranya, modus pelaku mengiming-imingi korban dibelikan jajanan dan diberikan uang.