Sebelumnya, beredar kabar bila Shin Tae-yong menjadi kandidat terkuat menahkodai kembali Timnas Korea Selatan.
Terlebih, saat ini Shin Tae-yong sedang kembali ke negara asalnya Korea Selatan.
Ditambah sodoran kontrak baru yang diberikan PSSI kepada Shin Tae-yong masih belum final dan menemui kejelasan.
Kondisi tersebut membuat jajaran pengurus PSSI dan juga publik sepak bola Indonesia khawatir ditinggal pergi Shin Tae-yong.
Erick Thohir mengungkap kondisi terbaru yang dihadapi Shin Tae-yong.
Erick Thohir memberikan sinyal kerelaan jika Shin Tae-yong diminati untuk mengisi posisi sebagai Pelatih Timnas Korea Selatan.
“Kalau pun dari Korea Selatan menginginkan Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” kata Erick Thohir dilansir dari BolaSport.
“Kami perlu punya pelatih standar dunia.”
“Tapi saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” imbuhnya.
Di sisi lain, kabar terbaru menyebutkan bila Shin Tae-yong bukan satu-satunya pelatih yang difavoritkan menahkodai tim berjuluk Taeguk Warriors itu.
Komite Peningkatan Kekuatan KFA yang dibentuk untuk menunjuk pelatih baru tengah menyeleksi banyak nama, baik nama pelatih domestik dan asing.
Sebenarnya, Komite Peningkatan Kekuatan KFA telah menambah kandidat menjadi 16 orang nama sebagai calon pelatih Timnas Korea Selatan.
"Menurut Asosiasi Sepak Bola Korea pada tanggal 23, Komite Peningkatan Kekuatan Tim Nasional mengadakan pertemuan ke-10 secara pribadi di suatu tempat di Seoul pada tanggal 21," tulis Nate.
"Awalnya, rencana pengurangan jumlah 12 kandidat menjadi 4 menjadi 5 dijadwalkan akan dikonfirmasi pada pertemuan ini."
"Namun dilaporkan jumlah kandidat bertambah menjadi 16, termasuk kembali pelatih Irak Jesus Casas," lanjutnya.