Parenting

Suhu Badan Hangat Bisa Jadi Tanda Anak Dehidrasi, Simak 4 Ciri Lainnya

Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dehidrasi yang tak segera ditangani, bisa menyebabkan tubuh merasa lelah, migrain, kejang-kejang hingga pingsan, apalagi untuk anak-anak.

TRIBUNJAKARTA.COM - Dehidrasi pada anak merupakan kondisi yang tidak boleh diabaikan.

Jika dibiarkan, bisa saja berakibat fatal.

Dehidrasi yang tak segera ditangani, bisa menyebabkan tubuh merasa lelah, migrain, kejang-kejang hingga pingsan, apalagi untuk anak-anak.

Dikutip dari YouTube Happykids Parenting, Dokter Spesialis Anak dr Dimple Nagrani memberikan penjelasan soal ciri-ciri dehidrasi:

1. Suhu badan hangat

Saat tubuh kekurangan cairan suhunya akan terasa hangat.

Bahkan sejak bayi baru lahir, jika mereka kekurangan susu, badan akan terasa hangat.

"Hal itu karena dehidrasi atau kekurangan cairan bisa menyebabkan meningkatnya suhu tubuh," kata dr Dimple.

2. Anak tidak fokus dan sering melamun

Pernah gak mama papa lihat si kecil tidak fokus hingga sering melamun?

Hal itu bisa jadi pertanda anak dehidrasi.

KLIK SELENGKAPNYA:Bikin Orangtua Panik! Anak Tiba-tiba Halusinasi Saat Demam Tinggi, Ternyata Ini yang Sedang Terjadi

"Anak yang dehidrasi kadang-kadang mereka tidak sadar kekurangan cairan, mereka kadang menganggap mereka lapar dan pengen ngemil,"

"Namun jika asupan makanan mereka cukup, mereka bisa jadi kekurangan asupan air," jelasnya.

3. Anak sering mengantuk

Dehidrasi juga membuat anak sering mengantuk.

Untuk itu dr Dimple menghimbau mama papa supaya memperhatikan asupan cairan si kecil pada pagi hari.

Pasalnya jika dehidrasi, si kecil bakal mudah mengantuk.

4. Cek volume dan warna urine

Jika warnanya kuning pekat, berarti kekurangan cairan alias dehidrasi.

"Bahkan untuk bayi baru lahir seringkali kita bisa lihat pipisnya warna seperti merah bata, ini menandakan anak tersebut dehidrasi," katanya.

5. Sembelit

Sembelit menjadi salah satu tanda anak mengalami dehidrasi.

Mama papa jangan langsung memberikan obat pencahar kepada sang anak.

Coba perhatikan apakah asupan cairan si kecil sudah tercukupi.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini