TRIBUNJAKARTA.COM - Formasi yang bakal diterapkan Carlos Pena bersama Persija Jakarta bakal susah ditebak, fondasi yang telah disusun Thomas Doll bakal dirombak.
Skuad Persija Jakarta di Liga 1 musim depan bakal dinahkodai oleh Carlos Pena.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu bakal membangun kekuatan baru di Persija Jakarta dengan segala filosopi dan kemampuan yang dimilikinya.
Di tim-tim sebelumnya, Carlos Pena kerap bermain dengan sejumlah formasi yakni 4-3-3, 4-2-3-1, 5-3-2, dan 5-2-3.
Berkaca dari beberapa laga terakhir saat masih menangani tim Thai League, Ratchaburi FC, Carlos Pena, cukup sering memakai sistem 5-3-2.
Dilansir dari Transfermarkt, Carlos Pena menukangi Ratchaburi FC sejak Juni 2023-Juni 2024 yang total memimpin 35 pertandingan dengan torehan 14 kemenangan, 6 kali imbang, dan 15 kekalahan.
Formasi yang tidak tentu kerap ditampilkan Carlos Pena di tim yang dilatihnya.
Hal tersebut tentu bisa menyulitkan lawan yang dihadapi karena sulit mendeteksi taktik yang diterapkan di lapangan.
Kondisi tersebut bakal juga diterapkan Carlos Pena di skuad Macan Kemayoran.
"Saya sudah banyak bermain dengan sistem berbeda baik itu dengan 4-3-3, 4-2-3-1, pernah juga 5-3-2, 5-2-3," ucap pelatih asal Spanyol itu dikutip dari di YouTube Persija.
"Jadi saya memang sudah banyak menggunakan formasi berbeda."
"Karena seperti yang saya bilang, saya ingin memaksimalkan kemampuan terbaik dari pemain saya," tuturnya.
Bagi Carlos Pena, kenyamanan pemain harus diutamakan dalam memilih formasi yang tepat.
"Jika pemain saya lebih nyaman bermain dengan 4-3-3 maka saya akan menggunakan formasi itu," ujar mantan pelatih FC Goa itu.
"Jika pemain saya lebih suka bermain 5-3-2 karena lebih mengandalkan kekuatan tim, saya juga akan memainkan formasi itu."