DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Kontroversi TPF Kasus Vina Bentukan Elza Syarief, Dianggap Dagelan hingga Kena Semprot Susno Duadji

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kontroversi Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Vina Cirebon secara independen bentukan Pengacara Elza Syarief.

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara Elza Syarief Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Vina Cirebon secara independen.

Hal tersebut disampaikan Elza Syarief saat menjadi narasumber di acara ILC (Indonesia Lawyers Club) beberapa hari lalu.

"Saya tertarik untuk membentuk Tim Pencari Fakta karena banyak simpang siur kasus itu dan kita ingin mencari kebenaran," ujar Elza Syarief.

Selanjutnya, Elza Syarief mengaku bahwa dirinya melihat ke lapangan serta putusan-putusan untuk membantu pengusutan kasus Vina Cirebon.

Dari penelusuran yang dilakukan secara mandiri tersebut, Elza Syarief mengaku sudah menemukan sejumlah fakta.

"Kita sudah mendapatkan beberapa fakta dan melaporkan juga ke Mabes Polri supaya kepolisian menindaklanjuti apa yang menjadi temuan kami," kata Elza Syarief.

Namun TPF kasus Vina Cirebon, bentukan Elza Syarief nyatanya menuai banyak kontroversi.


Dianggap Dagelan

Tim kuasa hukum Pegi Setiawan angkat bicara terkait TPF bentukan Elza Syarief dan kawan-kawannya tersebut.

Salah satu anggota tim kuasa hukum Pegi Setiawan, Yudia Alamsyach menyampaikan, TPF Elza Syarief tidak kredibel dan hanya mencari panggung.

"Terkait Tim Pencari Fakta (TPF) independen secara profesional kami tidak terlalu menanggapi, lah, karena legal standing TPF itu apa, kepentingannya apa, dan manfaatnya untuk apa," ujar Yudia Alamsyach saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (3/7/2024).

Klik Selengkapnya:Pertanyaan Polda Jabar ke Saksi di Praperadilan Pegi Kocok Perut Hadirin, Tak Hanya Sekali (Grafis TribunJakarta.com/Y Gustaman)

Menurut Yudia, TPF yang dibentuk oleh Elza Syarief dan timnya tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak berasal dari bentukan pemerintah, melainkan dari orang-orang dengan kepentingan tertentu.

"Karena TPF ini saya lihat bukan dari bentukan pemerintah, tapi TPF ini dibentuk oleh orang-orang yang memiliki kepentingan."

"Kami lihat sendiri, TPF ini kredibilitasnya juga saya tidak tahu, dibentuk oleh siapa dan kami berkeyakinan TPF ini adanya suatu kepentingan," ucapnya.

Lebih jauh, Yudia menyebut bahwa TPF yang awalnya mengaku sebagai tim independen kini telah menerima kuasa dari salah satu pihak dalam kasus Vina dan Eki, yang menurutnya hanya menunjukkan bahwa mereka mencari panggung.

Halaman
1234

Berita Terkini