Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, mengatakan sistem ini akan memudahkan pihaknya memantau performa wasit lebih rinci.
Nantinya, para wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 dan Liga 2 akan mendapatkan evaluasi dari referee assessor.
"Sistem Refer ini adalah sistem evaluasi wasit terbaru karena wasit perlu menyesuaikan evaluasi dari pakar kami yang kami sebut sebagai referee assessor," kata Yoshimi Ogawa kepada wartawan.
"Tak cuma evaluasi, tapi juga memberikan feedback dari mereka," sambungnya.
Dalam penjelasan PSSI, Refer System merupakan sistem penanda otomatis yang memungkinkan untuk mengevaluasi performa wasit secara berkala.
Performa para wasit bisa diakses melalui website yang bersifat terbuka untuk umum.
Beberapa aspek yang akan ditunjukkan dalam website tersebut antara lain adalah ketepatan keputusan, kinerja teknis, kebugaran, manajemen pertandingan, kerjasama tim, pre-post match.
Dengan begitu, saat ada wasit Liga 1 dan Liga 2 yang memberikan keputusan kontroversial bakal langsung dievaluasi.
PSSI merencanakan Refer System diterapkan pada gelaran Liga 1 dan Liga 2.
Nantinya, setiap klub peserta Liga 1 dan Liga 2 bisa menyampaikan kritik dan saran melalui situs tersebut.
Lebih lanjut, Yoshimi Ogawa mengatakan jika Refer System tersebut diharapkan bisa akurat untuk melihat kinerja wasit.
Jika tidak ada kendala, sistem ini akan mulai efektif diterapkan Desember 2024.
"Sistem ini sangat akurat, bukan hanya evaluasi kami juga dapat memberikan materi pelajaran yang diperlukan kepada mereka," ucap Yoshimi Ogawa.
"Kami sangat menghargai Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) dan Exco PSSI untuk menghadirkan sistem ini."
"Mereka pasti bisa melihat melihat perkembangan wasit kita setiap pertandingan dan mereka bisa memperbaikinya," pungkasnya.
(Tribunjakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya