Timnas Indonesia

Demi Timnas Indonesia yang Makin Kuat, Ketum PSSI Beri Amanat Penting ke Pemain Asuhan Shin Tae-yong

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, berharap para pemain Timnas Indonesia bisa mendapatkan menit bermain di klub masing-masing.

Pria yang juga Menteri BUMN itu secara tegas menekankan agar klub-klub tempat pemain Timnas Indonesia bernaung bisa memberikan jam terbang yang cukup.

Hal tersebut bertujuan supaya para pemain sudah dalam kondisi siap ketika kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.

"Saya menekankan seluruh pemain tim nasional yang bermain di klub harus dimainkan," ujar Erick Thohir, kepada awak media di Jakarta.

"Supaya mereka punya fisik, wawasan bertanding yang bisa saling mendukung," tegasnya.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan perjuangan di putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia menghuni grup C pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Skuad Garuda akan bersua dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok.

Pada FIFA Matchday terdekat, Timnas Indonesia akan bertandang ke Arab Saudi, 5 September mendatang dan menjamu Australia, lima hari setelahnya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Di sisi lain, Timnas Indonesia akan berkumpul mulai 1 September 2024 jelang tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024.

"Kalau tim senior kan pelatnasnya FIFA Matchday H-4," ungkap Erick Thohir.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Shin Tae-yong (STY) - PSSI umumkan bahwa perpanjangan kontrak pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Shin Tae Yong sudah rampung. STY diperpanjang hingga tahun 2027. (PSSI)

Dengan demikian, lanjut Erick, tim asuhan Shin Tae-yong itu tidak akan melakoni pemusatan latihan (TC) jangka panjang.

Hal tersebut dikarenakan para pemain sudah mulai menjalankan pertandingan di klub masing-masing.

"Jadi ya tidak bisa seperti U-17, U-20 jangka panjang, karena kan semua pemain-pemainnya main di klub," ucap Erick.

Selain itu, PSSI sebelumnya sudah mematenkan regulasi pemanggilan pemain tim Liga 1 ke Timnas Indonesia.

Halaman
12

Berita Terkini