Pilkada DKI 2024

Survei Indikator: Anies Unggul Segalanya di Jakarta, Tetap Menang Meski Duet dengan Kaesang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COMĀ - Survei terkini yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia menunjukkan Anies Baswedan begitu dominan dalam bursa Pilkada Jakarta 2024.

Tak hanya soal popularitas dan elektabilitas, Anies nyatanya menguasai seluruh simulasi saat disandingkan dengan sejumlah nama untuk menjadi cawagubnya.

Di urutan kedua ada nama Basuki Tjahaja Purnama dan diikuti Ridwan Kamil pada posisi ketiga.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan ketika ketiga nama itu dihadapkan, elektabilitas Anies di angka 43,8 persen.

Diikuti Ahok dengan 32,1 persen dan Ridwan Kamil 18,9 persen.

Sedangkan saat head to head dengan Ahok, elektabilitas Anies kian tinggi menjadi 52 persen berbanding 42 persen milik Ahok.

"Hingga sejauh ini, Anies Baswedan juga tampak paling banyak menjangkau
warga melalui berbagai saluran sosialisasi, ini juga menjelaskan mengapa hingga sejauh ini dukungannya paling besar," kata Burhanuddin saat merilis hasil survei terbarunya, Kamis (25/7/2024).

Dalam survei ini juga turut memotret mengenai simulasi pasangan yang akan maju di Pilkada Jakarta.

Hasilnya, lagi-lagi Anies unggul meski dipasangkan dengan siapapun, baik saat head to head dengan Ahok atau dengan sistem tiga paslon.

lihat foto Hasil Survei Bukti Pertarungan Anies Vs Ahok di Pilkada Jakarta, Bagaimana Kans Tarung Ulang Eks Pemimpin DKI?

Misalnya saat dipasangkan dengan Sohibul Iman, Sandiaga Uno maupun Ahok sekalipun.

Bahkan, Anies juga masih menang jika dipasangkan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep kendati persentasenya menurun.

Simulasi Anies-Kaesang meraih 46,5 persen jika melawan Ridwan Kamil dengan pasangannya yang di angka 39 persen.

"Simulasi dua pasangan nama, Anies sedikit menurun, Ridwan Kamil tidak banyak berubah, dibanding simulasi tanpa pasangan," kata Burhanuddin.

Periode survei Indikator ini dilakukan pada 18-26 Juni 2024. Populasi survei ini warga Jakarta yang memiliki hak pilih.

Halaman
12

Berita Terkini