TRIBUNJAKARTA.COM - Jatuh dari gendongan dialami beberapa anak, bahkan tak jarang menyebabkan cedera tertentu hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Ada beberapa tanda yang harus diperhatikan orangtua setelah anak jatuh seperti mual dan muntah.
Setelah jatuh, orangtua bisa memberikan anak pertama.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut pertolongan pertama yang bisa mama papa lakukan:
1. Periksa kondisi bayi
Mama pastikan mengangkat si kecil dengan hati-hati sambil menyangga kepala dan lehernya.
Lihat apakah ada tanda-tanda cedera di sekitar kepalanya atau bagian tubuh lainnya. Pastikan bayi tetap sadar dan merespon ketika diajak bicara.
2. Kompres air dingin
Jika terdapat benjolan atau bengkak, kompres area tersebut dengan air dingin atau es.
Bungkus es dengan kain untuk melindungi kulit. Berikan kompres sekitar 20 menit setiap tiga hingga empat jam.
3. Tenangkan anak
Jika anak masih terus menangis, tenangkan mereka dengan cara menggendongnya atau memberikan pelukan.
Namun, sebaiknya mama tidak memberikan susu segera setelah bayi terjatuh, karena bayi mungkin akan semakin rewel dan bisa membuat sakit perut.
4. Bersihkan lukanya
Jika si kecil mengalami luka, mama bisa langsung membersihkan lukanya dengan air mengalir.
Bisa juga mengoleskan krim anti-bakteri atau antiseptik.
Perhatikan antiseptik yang mama gunakan, karena jika mengandung alkohol maka dapat berbahaya bagi kulit bayi yang sensitif.
5. Biarkan si kecil beristirahat
Setelah bayi terjatuh, mereka akan merasa kelelahan terutama pada 24 hingga 48 jam pertama.
Mama bisa membiarkan bayi beristirahat.
Mama dan papa masih harus memeriksa terus kondisi si kecil setelah terjatuh setidaknya selama 24 jam ke depan.
Dikhawatirkan ada gejala-gejala yang membuatnya harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Apa saja gejalanya?
Berikut ini anda-tanda peringatan yang mengharuskan anak untuk segera dibawa ke dokter:
- Muntah terus-menerus.
- Rewel.
- Kehilangan kesadaran dan tidak memberikan respon.
- Ketidakseimbangan.
- Sakit kepala (ini bisa dideteksi jika anak menangis dan sulit dihibur).
- Titik lunak yang keras atau menonjol.
- Perubahan suasana hati dan sikap anak.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya