Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Calon gubernur (cagub) Jakarta yang diusung PDIP, Pramono Anung, mengibaratkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024 seperti pertarungan David melawan Goliath.
Kisah David dan Goliath merupakan cerita anak gembala kecil melawan raja bertubuh besar.
Pasalnya, paslon Pramono Rano hanya didukung PDIP yang memiliki 14 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sedangkan kubu rival yakni Ridwan Kamil-Suswono didukung koalisi besar yang mempunyai 86 persen kursi DPRD DKI.
"Yang lebih jelas adalah, sekali lagi bahwa kita berdua ini seperti David dan Goliath, cuma 14 persen, sana (RK-Suswono) 86 persen," kata Pramono di Warung Si Doel, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024).
Meski demikian, Pramono mengaku tidak gentar. Ia meyakini warga Jakarta merespon pencalonannya bersama Rano Karno dengan positif.
"Tetapi kami yakin respons masyarakat terhadap saya dan terhadap Bang Doel luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih," ujar dia.
Sebelumnya, Pramono mengatakan, kepastian untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta baru tercetus pada Selasa (27/8/2024) kemarin.
"Jadi finalnya kalau mau jujur ya, saya sebenarnya terus berusaha untuk tidak maju, terus berusaha untuk tidak maju, finalnya baru kemarin sore," kata Pramono, Rabu (28/8/2024).
Pramono Anung mengaku mendapatkan mandat langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya bertemu Ibu Mega, Ibu Mega menyampaikan 'Pram final', karena saya sama Bu Mega sudah 27 tahun. Jadi hubungan memang sangat dekat sekali," ungkap Pramono.
"Saya di partai pun sebenarnya nggak mau cawe-cawe, nggak mau tampil, tapi karena amanah ini saya bilang sama beliau 'mbak, baik Bismillah saya maju sama Rano. Saya minta doa restunya'. Sudah itu saja. Jadi baru kemarin," imbuh dia.
Di sisi lain, ia mengaku sempat menolak tawaran untuk maju sebagai bakal calon gubernur. Namun, saat ini Pramono berjanji akan bekerja keras untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
"Ya pokoknya intinya di awal saya tidak berkeinginan dan saya menolak. Tetapi sekali lagi karena saya sudah menerima ini, saya akan bekerja keras bersungguh-sungguh untuk apa yang menjadi amanah ini terwujudkan," ujar Pramono.
Adapun Pramono sudah berangkat dari kediamannya menuju KPUD DKI sekitar pukul 09.15 WIB.