TRIBUNJAKARTA.COM - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bekerjasama dengan Australia Awards Scholarship (AAS) membuka program beasiswa kuliah S2 ke Australia untuk warga negara Indonesia.
Program beasiswa ini secara khusus memberikan kesempatan studi pada program master bidang blue economy, green/renewable economy, dan digital/information technology pada 22 perguruan tinggi di Australia.
Berdasar informasi dari situs resmi LPDP, pendaftaran program beasiswa LPDP-AAS ini sudah dibuka mulai tanggal 26 Agustus lalu.
Periode pendaftaran tersebut akan berlangsung hingga 13 September 2024, dan dilanjutkan pada periode seleksi administrasi mulai 16-25 September 2024.
Program ini diperuntukan bagi WNI yang memenuhi ketentuan dan terbuka bagi CPNS/PNS, kecuali TNI/POLRI.
Selain bisa dapat biaya pendidikan, penerima program beasiswa ini juga akan mendapat biaya hidup bulanan, serta dana tambahan sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Berikut komponen dana yang didapat oleh penerima beasiswa LPDP-AAS 2024:
Dana Pendidikan
- Tuition Fee
- Dana Pendaftaran
- Dana Tunjangan Buku
- Dana Penelitian Tesis
- Dana Seminar Internasional (di supplementary academic support)
- Dana Publikasi Jurnal Internasional
Dana Pendukung
- Dana Transportasi
- Dana Aplikasi Visa
- Dana Asuransi Kesehatan
- Dana Kedatangan
- Dana Hidup Bulanan
- Dana Lomba Internasional
- Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)
Dana Tambahan (sepanjang memenuhi kriteria)
- Pre-course Departure Training
- Dana Dukung Disabilitas
- Introductory Academic Program
- Medical Check-up saat pembuatan Visa
- Supplementary Academic Support
- Reunion Airfare
Skema Beasiswa LPDP – AAS
- Program Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarships (AAS) hanya ditujukan untuk studi jenjang Master dengan masa studi selama 24 bulan.
- Program studi mencakup bidang blue economy, green/renewable economy, dan digital/information technology sesuai daftar perguruan tinggi dan program studi yang ditentukan.
- Pendaftar beasiswa mengikuti proses pendaftaran dan seleksi beasiswa pada aplikasi pendaftaran LPDP. Selanjutnya, Pendaftar Beasiswa LPDP - Australia Awards akan didaftarkan oleh Tim AAI pada Perguruan Tinggi Tujuan Studi pada saat telah dinyatakan lulus seleksi.
- Pendaftar tidak disyaratkan mengunggah dokumen LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan dapat memilih 3 (tiga) universitas/prodi tujuan studi
Cara daftar program beasiswa S2 LPDP - AAS 2024
- Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP Di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.
- Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
- Pastikan melakukan submit tepat waktu pada aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
- Pengisian Profil Diri, Essai, dan Surat Rekomendasi pada aplikasi ditulis dalam Bahasa Inggris.
Berikut daftar dokumen yang diperlukan untuk mendaftar program beasiswa S2 LPDP - AAS 2024:
- Biodata Diri
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Scan Ijazah S1 atau SKL (Surat Keterangan Lulus).
- Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi.
- Scan Transkrip Nilai S1/D4 (bukan Transkrip Profesi). Bagi D4 lanjutan dari D3 wajib menyertakan Transkrip D3.
- Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendikbudristek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah (Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri)
- Dokumen konversi IPK dari Kemendikbudristek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK (Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri)
- Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)
- Surat rekomendasi (berbahasa Inggris) dari akademisi atau tokoh masyarakat
- Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar CPNS/PNS sesuai ketentuan
- Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
- Profil diri pada formulir pendaftaran online (dalam Bahasa Inggris).
- Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (dalam Bahasa Inggris).
- Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (jika ada)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya