TRIBUNJAKARTA.COM - Pemandangan agak lain terjadi saat Timnas Indonesia melakukan latihan persiapan sebelum melawan Australia, ada dua sosok misterius tiba-tiba bergabung latihan.
Dua sosok misterius itu sampai saat ini masih belum menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI).
Tapi, kedua pemain itu sudah mendapatkan hak istimewa bergabung ke latihan Timnas Indonesia yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong.
Kedua pemain yang dimaksud adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tampak sudah bergabung ke latihan Timnas Indonesia, pada Sabtu (7/9/2024).
Kabar berlatihnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders diketahui setelah akun resmi Timnas Indonesia mengunggah kebersaan kedua pemain itu di latihan.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bergabung ke latihan Timnas Indonesia yang dilaksanakan di sekitaran hotel tempat menginap.
Dalam kesempatan itu juga, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders memperkenalkan diri kepada rekan setim.
"Saya senang berada di sini," ucap Mees Hilgers dilansir melalui Instagram Timnas Indonesia.
Sedangkan Eliano Reijnders mengaku tidak sabar untuk bermain bersama Maarten Paes cs.
"Terima kasih semuanya, saya tidak sabar bermain bersama kalian," ucap adik Tijjani Reijnders itu.
Adapun untuk pertandingan mendatang, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders belum dapat memperkuat Timnas Indonesia.
Pasalnya proses naturalisasi dari kedua pemain baru dimulai.
Mereka harus melewati tahap pemberkasan, persetujuan Legislatif & Eksekutif, hingga ucap sumpah sebagai WNI.
Setelahnya Mees dan Eliano masih perlu mencabut data dari Federasi Belanda (KNVB) menuju PSSI.
Dengan demikian barulah keduanya legal membela Timnas Indonesia.
Diperkirakan proses Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan rampung pada agenda Timnas Indonesia mendatang.
Paling cepat dua pemain bertahan ini tampil saat ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober 2024.
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua partai tandang ke Bahrain (10/10) dan China (15/10/2024).
Menatap laga melawan Australia, Timnas Indonesia dalam energi yang lebih positif.
Yap, Timnas Indonesia mampu menunjukkan kelasnya dalam pertandingan pembuka melawan Arab Saudi.
Tim besutan Shin Tae-yong menahan imbang skor 1-1 dimarkas lawan, King Abdullah Sports City.
Bahkan Timnas Indonesia mampu memimpin terlebih dahulu lewat gol Ragnar Oratmangoen yang berbelok arah setelah membentur Sandy Walsh pada menit ke-19.
Namun perlu diakui, permainan Arab Saudi lebih baik untuk skema serangan.
Hasilnya Timnas Indonesia terkurung penuh dan berbuah gol penyeimbang Musab Al-Juwayr (45+3').
Kendati demikian, hasil yang diraih oleh Timnas Indonesia tetap layak mendapat pujian.
Timnas Indonesia mampu mencetak sejarah untuk pertama kalinya mencuri poin dari markas Arab Saudi.
Sebelum ini dari total 12 head to head, 11 laga di antaranya berakhir untuk kekalahan Timnas Indonesia.
Sedangkan satu sisanya berakhir imbang tanpa gol saat laga ujicoba tahun 2011.
Maka performa dari Timnas Indonesia bisa dianggap lebih baik daripada Australia pada laga terakhir.
Yap, Tim negeri Kangguru yang melakoni laga pembuka di kandang sendiri justru takluk atas lawannya Bahrain skor tipis 0-1.
Bahrain mampu menciptakan gol semata wayang melalui aksi Abdulla Al-Khalasi yang memberikan umpan tarik ke depan gawang Australia tepat di menit ke-89.
Hasil ini cukup mengejutkan, pasalnya Australia bermain dengan sangat dominan atas Bahrain.
Socceroos menguasai lebih dari 60 persen penguasaan bola, unggul dalam kesempatan gol maupun shots on target.
Selain itu, salahsatu penyebab kegagalan Australia mengamankan poin adalah aksi dari sang striker, Kusini Yengi yang menendang kepala lawan secara tidak sengaja.
Pemain 25 tahun itu diusir wasit keluar lapangan setelah mendapat kartu merah langsung pada menit ke-77.
Dengan berkurangnya satu pemain membuat Australia kesulitan membalas gol ke gawang Bahrain dan terpaksa harus mengakui keunggulan lawan.
Di pertandingan berikutnya, ini menjadi pembuktian bagi masing-masing tim untuk memperoleh tiga poin perdana.
Timnas Indonesia yang mengantongi performa lebih positif tentu punya peluang untuk menaklukan negara ranking 24 FIFA tersebut.
Selain itu, kemenangan Timnas Indonesia atas Australia juga bisa menjadi ajang balas dendam yang manis atas kekalahan pada laga terakhir.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di babak 16 besar Piala Asia 2023 yang berakhir untuk kekalahan Timnas Indonesia skor 4-0.
Jadwal Timnas Indonesia vs Australia
Selasa, 10 September 2024
Kick-off 19.00 WIB: Timnas Indonesia vs Australia
Lokasi: Stadion Utama Gelora Bung Karno
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya