TRIBUNJAKARTA.COM - Kenali berbagai pilihan makanan pengganti susu, yang bisa jadi alternatif sumber protein dan kalsium untuk anak.
Belakangan ramai pembahasan soal susu ikan yang digadang-gadang bakal manjadi pengganti susu sapi, dalam program makan gratis Prabowo-Gibran.
Semula, program makan gratis ini akan disertai susu sapi sebagai asupan pendamping agar anak mendapat gizi seimbang selama masa pertumbuhan.
Namun, belakangan, pihak Prabowo-Gibran tengah mempertimbangakn alternatif lain selain susu sapi untuk menjalankan program tersebut.
Hal ini sontak membuat publik gaduh, lantaran istilah susu ikan masih asing di telinga masyarakat.
Telebih, susu ikan mungkin memiliki rasa dan aroma yang tidak semua orang bisa menerima.
Lantas, adakah jenis makanan atau minuman lain yang bisa menjadi pengganti susu bagi anak?
Makanan Pengganti Susu
Merangkum dari berbagai sumber, rupanya ada sejumlah makanan pengganti susu yang sama-sama dapat memenuhi kebutuhan gizi pada anak. Di antaranya:
1. Telur
Telur dikenal sebgaai sumber protein yang baik dan bisa diperoleh dengan mudah. Telur juga bisa dikreasikan menjadi beragam jenis masakan, sesuai kesukaan anak.
2. Keju
Anak-anak yang tidak menyukai susu mungkin akan suka dengan keju atau produk olahannya. Keju juga menjadi salah satu sumber makanan yang baik dan bisa menjadi pengganti susu. Kandungan di dalam keju juga sama lengkapnya dengan susu.
3. Ikan
Ikan bisa menjadi sumber protein yang juga mengandung kalsium, khususnya ikan salmon. Ada sekitar 40 mg kandungan kalsium di dalam ikan ini, yang juga mengandung vitamin D yang nantinya bisa membantu menyerap kalsium lebih tinggi lagi.
4. Sayur Pakcoy
Pakcoy adalah salah satu jenis sayuran yang kaya akan kalsium, vitamin K, dan magnesium. Cara mengkonsumsinya beragam, bisa ditumis dan dicampur dengan olahan lain atau hanya direbus saja sudah enak.
5. Sayur Brokoli
Jenis sayuran hijau yang dikenal baik oleh masyarakat dan disukai oleh anak-anak adalah brokoli. Ada sekitar 30 mg kandungan kalsium di dalam 50 gr sayur brokoli. Makanan ini bisa dicemil saja oleh anak-anak dengan merebusnya terlebih dulu.
6. Tahu
Olahan kacang kedelai ini sangat populer, hampir di setiap toko maupun kedai menyediakan tahu. Para vegetarian pun memanfaatkan tahu guna memenuhi asupan protein yang tidak diperoleh dari bahan makanan hewani. Dalam 100 gram tahu terkandung kalsium sekitar 350 mg.
7. Bayam
Anda tidak perlu merogoh kocek dalam demi membeli sayuran mahal tinggi kalsium. Cukup konsumsi bayam setidaknya setengah gelas sehari yang setara 125 ml, Anda sudah mendapatkan asupan kalsium sekitar 130 mg.
8. Jus Jeruk
Jus jeruk tidak memiliki rasa susu dan tidak dibuat dari olahan susu sama sekali. Tapi minuman sehat ini mempunyai kandungan nutrisi yang sehat dan bisa menjadi pengganti susu.
Kandungan vitamin D, magnesium, dan juga asam folat terdapat dalam jus jeruk ini. Dalam membuat jus jeruk yang sehat sebaiknya peras langsung jeruk tersebut untuk menghindari penggunaan tambahan gula.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya