Gegara Macet Total, Jenazah Wisatawan yang Meninggal di Puncak Sempat Dibawa ke Warung karena Hujan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada Senin (16/9) sekira pukul 01.00 WIB jenazah Nimih bertolak dari Gunung Mas ke rumah duka dengan pengawalan petugas kepolisian yang mengurai arus lalu lintas.

"Jam 01.00 WIB, pas keluar (Gunung Mas arus lalu lintas) masih padat tapi karena sudah dikawal (petugas) Alhamdulillah bisa. Sampai di Jakarta kurang lebih jam 02.00 WIB," lanjut Yani.

Meski saat proses evakuasi sempat terkendala kemacetan, pihak keluarga Nimih menyatakan tidak menyalahkan kemacetan atau petugas terkait atas meninggalnya Nimih.

Pihak keluarga menyampaikan terimakasih kepada pengelola Gunung Mas, operator bus, dan petugas kepolisian yang membantu hingga jenazah Nimih dapat tiba di rumah duka.

Jenazah Nimih sempat disemayamkan di rumah duka, lalu pada Senin (16/9) sekira pukul 10.00 WIB dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.

Masih Sempat Memasak

Pihak keluarga Nimih (63), wisatawan yang meninggal di Puncak, Bogor akhirnya membeberkan kesaksiannya.

Nimih merupakan warga Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Ia meninggal dunia saat kemacetan panjang di Puncak, Bogor pada Minggu (15/9/2024) lalu.

Kala itu Nimih bersama dua anak perempuannya, Yani dan Suryati (36) bersama rombongan warga Kecamatan Cipayung bertolak ke Bogor untuk wisata religi ke Makam Kramat Empang.

Setelah berziarah Nimih, kedua anaknya beserta rombongan warga Kecamatan Cipayung yang menaiki tiga bus wisata hendak mengunjungi kawasan wisata Puncak Mas, Bogor.

Nahas saat hendak pulang ke Jakarta Timur, bus dinaiki Nimih dan rombongan terjebak kemacetan, sehingga kendaraan tidak dapat keluar dari area parkir Puncak Mas, Bogor.

Mulanya, Nimih sempat keluar dari bus untuk sekedar melepas lelah dan buang air kecil.

Namun sekira pukul 19.00 WIB tiba-tiba Nimih menghembuskan napas terakhir di kawasan Puncak Mas, Bogor.

Berbagai spekulasi pun muncul hingga kabar burung soal penyakit yang diderita Nimih.

Halaman
123

Berita Terkini