TRIBUNJAKARTA.COM - Insiden kecelakaan hari ini di Banyuwangi, sopir Elf ugal-ugalan menabrak kendaraan towing pengangkut bego, Senin (23/9/2024).
Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya di jalan raya masuk Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, jalur Situbondo-Banyuwangi sekira pukul 04.00 WIB.
Mobil Elf maut itu mengangkut 18 penumpang. Empat penumpang tewas dan dua penumpang lainnya sekarat akibat kecelakaan maut tersebut.
Sedangkan, penumpang sisanya terluka ringan hingga berat.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Heru Slamet Hariyanto menyampaikan kronologi peristiwa tersebut.
Awalnya, Elf tersebut ngebut dari arah Situbondo menuju Banyuwangi.
Mobil itu dari Surabaya hendak menyeberang ke Bali."Elf ini informasi dari warga yang kami terima, melaju dengan kecepatan tinggi," kata Heru, Senin (23/9/2024).
Dari arah berlawanan, melintas kendaraan towing pengangkut ekskavator.
Elf yang melaju kencang tadi melintas terlalu ke kanan.
Sehingga menabrak towing yang berjalan dari arah berlawanan.
"Elf terlalu ke kanan sehingga membentur towing yang sedang melintas ke arah utara. Sehingga untuk ekskavator yang diangkut sampai terlepas dari elf," sambungnya.
Ekskavator yang lepas kemudian menghantam elf. Satu unit elf yang turut melaju di belakang elf pertama turut mengalami tabrakan.
Elf pertama yang terlibat kecelakaan mengalami rusak parah hingga ringsek di seluruh bagian bodi.
Sementara elf kedua mengalami rusak ringan.
Sopir Ugal-ugalan
Sopir elf yang terlibat kecelakaan maut di jalur Situbondo-Banyuwangi diduga ugal-ugalan.
"Ugal-ugalan memang. Wah, ngeri. Sopinya ugal-ugalan," kata Murtopo, penumpang selamat dalam insiden tersebut.
Elf yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan travel rute Surabaya-Bali.
Sebelum kecelakaan, penumpang dan kru travel berwarna biru tersebut sempat singgah makan di daerah Paiton, Probolinggo.
Ketika kecelakaan berlangsung, sebagian penumpang tengah tertidur. Termasuk Murtopo.
"Waktu kecelakaan itu aku tidur, habis makan. Jadi tidak tahu kejadiannya. Tiba-tiba elf sudah jadi (seperti) peyek," tambah Murtopo.
Warga Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk itu berangkat ke Bali untuk bekerja bersama empat orang temannya. Dua di antaranya menjadi korban tewas.
Hingga saat ini, polisi masih menghimpun data korban tewas dan sekarat. Sebagian dari mereka tidak membawa identitas.
Kecelakaan Lain
Kecelakaan lain hari ini terjadi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (23/9/2024).
Satu unit minibus dilaporkan terjun ke laut di Jalan Raya Padang-Painan.
Mobil berwarna hitam tersebut dalam kondisi terbalik dan tersangkut di bebatuan karang pinggir laut.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli mengatakan, anggota sedang menuju lokasi kejadian.
"Tadi kita sudah menghubungi jajaran dari Polsek Lubuk Begalung," kata Iptu Zulkifli.
Disebutkannya, anggota dari Polsek Lubuk Begalung sudah berada di lokasi kejadian.
Sedangkan dari jajaran Unit Gakkum Satlantas Polresta Padang sedang dalam perjalanan.
Oleh karena itu, belum diketahui penyebab kendaraan pribadi tersebut keluar dari badan jalan dan masuk ke laut.
Selain itu, belum diketahui kondisi pengemudi dari kendaraan tersebut. (TribunJatim/TribunPadang)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya