Liga 1

PERSIB Memanas Sampai Pemain Asingnya Ngeluh Tak Merasa Aman, Ulah Nakal Oknum Bobotoh Bikin Kecewa

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Persib Bandung, Nick Kuipers - Persib Bandung mulai gonjang-ganjing akibat perilaku buruk oknum suporternya Bobotoh, kondisi ini membuat pemain asingnya Nick Kuipers tak nyaman.

"Tidak ada kata tolelir untuk kekerasan di dalam lapangan alasan apapun tidak bisa dipakai," pungkasnya.

Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar mengaku tidak mengetahui kisruh penonton saat laga Persib melawan Persija.

Saat kejadian, kata Umuh Muchtar, dirinya sedang berada di ruang ganti tim Persib Bandung.

“Saya tidak tahu, ya. Kalau saya tahu dan saya mendengar baru saya bicara. Karena saya tadi langsung masuk ke locker, saya masuk ke ruang ganti,” ujar Umuh Muchtar dikutip dari Tribun Jabar.

Namun demikian, dia menyebut bila Persib mendapat sanksi dari PSSI, hal ini adalah risiko atas kejadian tersebut.  

Ia pun mengatakan ini bukan kali pertama Persib mendapat sanksi.

“Ya itu mah resiko, udah biasa kita disanksi," katanya.

Umuh mengatakan Bobotoh harus lebih kondusif lagi dalam rangkaian pertandingan ke depannya.

"Saya minta kondusif lagi aja ya. Udah harus saling memaafkan bila ada kesalahan-kesalahan ya," katanya.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar saat diwawancarai TribunJabar.id (Tribun Jabar)

"Gimanapun juga selalu ada kekurangan, ada kesalahan ya. Yang nomor satu kita persib bisa menang lagi itu upah kekecewaan gitu,” kata Umuh.

Ketum PSSI Bakal Usut Tuntas

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bakal memantau langsung proses pengusutan kerusuhan yang dilakukan suporter usai pertandingan Liga 1 yang mempertemukan Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Ia berjanji tak bakal memberikan ampun kepada pelaku yang sengaja melakukan tindakan kerusuhan dan membuat onar di kompetisi Liga 1.

Langkah terbaru yang dibuat Erick Thohir yakni dengan meminta pertanggungjawaban dari operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Menurut Erick Thohir, PT LIB harus bertanggung jawab dalam membenahi manajemen pengelolaan pertandingan di kompetisi tertinggi sepakbola nasional.

"Di tengah upaya menjaga agar kompetisi berjalan lancar dan damai, saya sungguh menyesalkan mengapa masih terjadi keributan suporter," kata Erick Thohir dalam keterangan resminya, Selasa (24/9/2024).

Halaman
1234

Berita Terkini